PALEMBANG - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 diupayakan oleh Pemkot Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, mencapai di atas 70 persen atau melewati target minimal kekebalan komunal (herd immunity).
"Capaian vaksinasi COVID-19 sekarang sekitar 68,59 persen dari target 1,2 juta jiwa, melihat data tersebut hingga akhir Desember 2021, kami optimistis bisa melampaui target tersebut," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Jumat.
Menurut dia, capaian vaksinasi COVID-19 di Bumi Sriwijaya ini tertinggi dibandingkan dengan 16 kabupaten dan kota lainnya di provinsi itu.
Capaian Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang Paling Tinggi se-Sumsel
Ia mengatakan untuk mencapai sasaran yang lebih luas, kegiatan pelayanan vaksinasi massal bersinergi dengan TNI/Polri dan instansi lainnya akan dimaksimalkan lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang hingga Oktober 2021 tertinggi dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya.
"Hingga Oktober 2021, realisasi vaksinasi dosis pertama di Sumsel mencapai 34,18 persen (2,1 juta) dari target 6,3 juta jiwa, berdasarkan data tersebut capaian vaksinasi Kabupaten Empat Lawang terendah 15,46 persen dan tertinggi Kota Palembang 58,26 persen," ujarnya.
BACA JUGA:
Vaksinator di 17 Kota Sumsel Didorong Lebih Gencar Lagi Memberi Pelayanan Vaksinasi
Untuk mencapai target kekebalan komunal hingga akhir 2021, pihaknya mendorong tim vaksinator seluruh fasilitas kesehatan di 17 kabupaten/kota lebih gencar lagi melakukan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat.
Menghadapi kondisi pandemi COVID-19 yang telah berlangsung sekitar dua tahun itu, protokol kesehatan (prokes), seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara ketat.
Selain itu, bagi masyarakat atau anak-anak usia 12 tahun ke atas hingga lansia yang belum vaksin dan memenuhi persyaratan diimbau untuk segera mendatangi Puskesmas terdekat atau tempat-tempat yang menggelar pelayanan vaksinasi COVID-19 secara massal, kata Kadinkes.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.