Presiden El Salvador Bebaskan Pajak Bagi Investor Bitcoin
Presiden El Salvador, Nayib Bukele (dok. Coindesk)

Bagikan:

JAKARTA -  Presiden El Salvador, Nayib Bukele menjadi pusat perhatian dunia karena keputusannya untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.

Berdasarkan laporan Bitcoin News, Bukele bahkan mengungkapkan jika pemerintah tidak akan menarik pajak dari setiap keuntungan yang didapat para investor kripto di Paraguay. Dia juga berencana memberikan tempat tinggal permanen bagi para pengusaha kripto yang ingin pindah ke negara-negara Amerika Latin.

Presiden Nayib Bukele telah menjadi sorotan media setelah kemunculannya dalam sebuah video di Konferensi Bitcoin 2021 yang berlangsung di Miami. Saat ini pemerintah El Salvador tengah menggodok RUU tersebut guna menjadikan Bitcoin sebagai alat transaksi.

Tidak adanya pajak capital gain membuat para pengusaha dan trader kripto berminat memindahkan bisnis mereka ke El Salvador. Menanggapi hal ini, founder Tron (TRX), Justin Sun mengungkapkan bahwa pihaknya bakal menjadi perusahaan kripto pertama yang akan mendirikan kantornya di negara tersebut. Sun mengomentari unggahan Bukele melalui akun Twitternya.

Faktanya, Presiden Bukele melangkah lebih jauh dari pemimpin negara-negara lain. Dia mengatakan bahwa negaranya bisa menawarkan tempat tinggal permanen untuk pengusaha kripto yang berminat untuk berinvestasi di negaranya.

Hal ini dinilai bakal memudahkan pihak-pihak yang berencana membangun atau memperkenalkan perusahaannya di El Salvador dengan proses pembangunan kantor yang lebih cepat dan persyaratan yang lebih sedikit.  

Bukele dikabarkan telah menguasai 70 persen Dewan Legislatif karena partainya telah menang dalam pemilihan parlemen. Ini mengisyaratkan RUU apa pun yang mendapat dukungannya kemungkinan besar akan terlaksana dengan proses yang lebih cepat.

Bukele bermaksud menjadikan El Salvador sebagai negara yang ramah cryptocurrency. Keputusan ini berlawanan dengan sikap negara-negara lain yang menekan mata uang kripto.

Amerika Serikat dan China telah menekan bisnis kripto dengan peraturan yang lebih ketat. El Salvador muncul sebagai negara yang mengadopsi kripto dan memperkenankan perusahaan kripto untuk mendirikan kantor di negaranya.

Keputusan El Salvador dalam mengadopsi mata uang kripto membuat sejumlah negara lain dalam mempertimbangkan adopsi mata uang kripto guna menggerakkan perekonomian mereka.

Baru-baru ini, Paraguay dikabarkan bakal mengikuti langkah El Salvador. Wakil Kongres Nasional Paraguay menyatakan bahwa dirinya bakal mempresentasikan proyek tersebut guna memajukan Paraguay sebagai negara terdepan dalam inovasi dunia.