Ekonom AS Peter Schiff Ramal ETF Bitcoin Bakal Bikin Pasar Kripto <i>Crash</i>, Ini Alasannya!
Ekonom AS Peter Schiff kritik ETF Bitcoin. (Foto; Dok. KriptoTeknikHaber)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu ekonom dan kritikus kripto paling vokal di Amerika, Peter Schiff, kembali menyerang Bitcoin dengan prediksi buruknya. Schiff mengklaim bahwa peluncuran ETF Bitcoin, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin, justru akan menjadi pemicu kejatuhan besar di pasar kripto.

Meski begitu, Schiff mengakui saat ini harga Bitcoin sedang naik-naiknya, mencapai level $38.000 (Rp596 jutaan). Kenaikan harga BTC sendiri disebabkan karena adanya harapan dari para investor bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan menyetujui ETF Bitcoin.

Informasi tambahan, Exchange Traded Fund atau ETF Bitcoin adalah produk keuangan yang memungkinkan orang untuk berinvestasi di Bitcoin tanpa harus membeli dan menyimpan koin secara langsung. ETF Bitcoin diyakini dapat menarik minat dari investor institusional dan ritel yang mencari cara mudah dan aman untuk berpartisipasi di pasar kripto.

Di tengah optimisme para investor terhada Bitcoin, Peter Schiff berusaha mematahkan optimisme tersebut dengan menyatakan bahwa kenaikan harga BTC hanya ilusi belaka. Dia juga menambahkan bahwa ETF Bitcoin akan menjadi bumerang bagi pasar kripto.

Menurutnya, ketika ETF Bitcoin diluncurkan, banyak orang akan berbondong-bondong membeli Bitcoin melalui ETF, tetapi penjual tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan tersebut. Akibatnya, harga Bitcoin akan melambung tinggi, tetapi hanya untuk sementara waktu.

Schiff mengatakan bahwa pada suatu titik, para pembeli awal akan mengambil untung atau take profit dari kenaikan harga, dan mulai menjual ETF Bitcoin mereka. Akantetapi, mereka akan kesulitan menemukan pembeli, karena pasar akan kekurangan likuiditas. Hal ini akan menyebabkan harga Bitcoin anjlok, dan menyeret seluruh pasar kripto.

"ETF Bitcoin akan menjadi katalis untuk kehancuran pasar kripto, bukan untuk kenaikan harga yang berkelanjutan. Ketika ETF diluncurkan, banyak orang akan membeli Bitcoin melalui ETF, tetapi tidak akan ada cukup penjual untuk memenuhi permintaan tersebut. Ketika para pembeli awal ingin menjual, mereka akan menemukan bahwa tidak ada pembeli yang tersisa. Harga Bitcoin akan runtuh, dan seluruh pasar kripto akan runtuh bersamanya," tulis Schiff melalui akun media sosial X.

Tentu saja, tidak semua orang setuju dengan pandangan Schiff, yang dikenal sebagai pendukung emas dan penentang Bitcoin. Banyak pengguna platform X yang mengecam Schiff sebagai orang yang tidak mengerti teknologi dan potensi Bitcoin. Mereka juga memperingatkan bahwa Schiff telah membuat banyak prediksi yang salah tentang Bitcoin sebelumnya. Mereka menyarankan agar publik tidak mempercayai perkataan Schiff, dan lebih fokus pada fakta dan data yang mendukung Bitcoin.

Salah satu fakta yang mendukung Bitcoin adalah adanya optimisme dari para ahli kripto tentang kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin oleh SEC. Eric Balchunas dan James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg, mengatakan bahwa ada peluang 90% bahwa SEC akan menyetujui ETF Bitcoin pada 10 Januari.

Para ahli juga mengungkapkan potensi SEC menyetujui beberapa proposal pengajuan ETF Bitcoin sekaligus. Saat ini SEC sudah menerima dua belas aplikasi ETF Bitcoin yang masih dipertimbangkan regulator. Hal ini akan memberikan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas bagi investor yang ingin berinvestasi di Bitcoin melalui ETF.