Perhatikan Hal ini Sebelum Konversi Motor Bensin ke Listrik
Konversi motor listrik/FOTO via Instagram @patrikebike

Bagikan:

JAKARTA - Konversi motor dari konvensional ke listrik kini menjadi tren baru, dan kini sudah banyak bengkel yang memang main di segmen tersebut. 

Namun sebelum mengkonversi motor bensin menjadi kendaraan listrik ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kali ini Ady Siswanto, Owner Petrikbike, sebagai bengkel konversi membagikan tips menarik, yuk simak di bawah ini. 

Tentukan anggaran

Tentukan anggaran yang diperlukan, sebab konversi motor listrik dapat melibatkan biaya yang signifikan tergantung pada komponen yang Anda pilih.

"Bisa memilih motor listrik P motor yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik kendaraan Anda. Perhatikan torsi, daya, dan dimensi motor," katanya, saat dihubungi VOI.ID, Jumat, 1 Desember. 

Pilih sistem baterai

Bisa memilih sistem baterai yang cocok dengan kebutuhan kendaraan. Faktor-faktor seperti kapasitas, tegangan, dan jenis baterai perlu dipertimbangkan. Sistem baterai lithium-ion seringkali menjadi pilihan yang umum.

"Pilih dan atur kontroler motor listrik yang sesuai dengan motor dan baterai yang Anda pilih. Kontroler bertanggung jawab untuk mengatur daya yang diberikan ke motor," tambahnya. 

Rancang rangkaian elektrik

Rancang ulang rangkaian elektrik kendaraan untuk mengakomodasi komponen-komponen listrik baru. Ini melibatkan penggantian saklar, pemutus sirkuit, dan penyambungan listrik lainnya.

"Pastikan untuk merencanakan konversi motor listrik dengan cermat dan berdiskusi dengan para ahli, atau komunitas yang telah melakukan konversi serupa untuk mendapatkan wawasan tambahan dan nasihat yang mungkin diperlukan," tutupnya.