Janji Ketum PSSI untuk Publik Palembang Setelah Jakabaring Tak Jadi Venue Laga Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia Vs Brunei
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah). (Foto: Dok. PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir berjanji untuk bisa segera menggelar pertandingan besar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun, hal tersebut masih harus menunggu situasi di Palembang memungkinkan. Apalagi saat ini fasilitas di stadion itu memadai pasca terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.

"Saya janjikan untuk mengadakan pertandingan (event besar) berikutnya kami bawa lagi ke Sumatera Selatan," kata Erick Thohir dalam keterangan dikutip Kamis, 5 Oktober.

Sebelumnya, laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia versus Brunei Darussalam akan dihelat di Stadion Jakabaring, Palembang, pada 12 Oktober. Namun lokasi kemudian dipindah ke Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Alasan pemindahan lokasi pertandingan ternyata karena situasi kota Palembang yang tak memungkinkan. Tingginya tingkat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan jadi penyebab utamanya.

Erick Thohir kemudian menyampaikan  permintaan maafnya. Ia sendiri menyayangkan hilangnya momen menggunakan Stadion Jakabaring untuk event internasional.

“Ya, saya inginnya di Sumatera Selatan karena itu kan sempat diprioritaskan jadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia (Piala Dunia U-20). Kami sebenarnya sudah putuskan, cuma ternyata situasi alam, asap dan segalanya, tidak mungkin di sana,” beber pria yang juga menteri BUMN itu.

“Makanya kemarin kami rapat PSSI putuskan untuk 12 Oktober ini tetap di Jakarta di Gelora Bung Karno. Saya mohon maaf sekali. bukan saya tidak membawa komitmen atau mengapresiasi persiapan yang ada di Sumatera Selatan, tapi konteksnya situasi alam kurang mendukung,” tambahnya.

Untuk agenda kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas sendiri akan melakoni agenda kandang tandang. Setelah tampil di Jakarta, mereka akan menuju Bandar Seri Begawan untuk laga kedua pada 17 Oktober.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga sudah melakukan persiapan matang untuk laga itu dengan memanggil 25 pemain. Mereka akan disiapkan untuk dua laga melawan Brunei di kualifikasi Piala Dunia 2026.