JAKARTA - Panggung Coachella 2025 menjadi saksi penampilan Lady Gaga dengan konsepnya yang unik. Namun di dunia maya, ia rupanya tak lepas dari kritik dan sindiran dari netizen.
Gaga membawa lagu-lagu andalan yang melambungkan kariernya di kancah musik. Dari lagu Paparazzi, Poker Face hingga Die With A Smile silih berganti menghibur ribuan pengunjung Coachella pekan pertama.
Namun pertanyaan muncul seusai penampilan sang bintang pop. Beberapa materi dari albumnya seperti Artpop hingga Chromatica tak masuk dalam setlist-nya. Padahal bagi sebagian besar orang, album-album itu punya sisi artistik yang hebat.
Bahkan tak satu pun lagu dari album Harlequin dilantunkan Lady Gaga di panggung Coachella. Padahal album itu terhitung belum lama dirilis, tepat sebelum Mayhem yakni pada 2024 lalu.
"Sepertinya Gaga tak ingat 'Artpop', dan aku juga merasa ia lupa dengan 'Harlequin'," kata salah satu fans di media sosial pada 14 April.
BACA JUGA:
Beberapa meme juga beredar sebagai bentuk protes. Termasuk foto-foto Gaga yang berdansa dengan tulang belulang, diibaratkan sebagai karya-karya lawas yang telah mati dan ditinggalkan.
Namun penyanyi 39 tahun itu merespons komentar fans dengan cukup bijak. Bahkan yang menilai Harlequin adalah karya yang flop sehingga tak masuk daftar lagunya di Coachella.
"Harlequin adalah salah satu karya yang paling aku banggakan," kata Lady Gaga mengomentari postingan fans.
Album Harlequin menjadi pengiring untuk film Joker yang dibintangi Lady Gaga dengan Joaquin Phoenix. Sayangnya film tersebut tak mendapat respons yang diharapkan, dan jadi salah satu film yang dianggap gagal.