5 Fakta Tentang Bunga Teratai, Si Cantik yang Hidup Di Air
Ilustrasi (Jon Li/pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga teratai. Ya, bunga teratai atau water lily kerap dipakai untuk mempercantik tampilan kolam ikan di rumah serta dapat tumbuh dengan aneka bentuk dan warna yang sangat cantik.

Selain difungsikan sebagai tanaman hias di tengah kolam, ternyata bunga teratai pun memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui dan bikin penasaran. Menyadur laman Dekoruma, Jumat, 6 Agustus, langsung saja simak informasinya melalui artikel di bawah ini!

Pertumbuhan Bunga Teratai di Air Lumpur

Fakta lain dari bunga teratai adalah saat berada di dalam air berlumpur, maka akan terlihat bunga teratai yang penampilannya semakin menawan. Air yang berlumpur memberikan kesan kontras, di mana warna asli bunga teratai akan terlihat lebih pekat dan cemerlang. Dengan demikian, air berlumpur yang tadinya terkesan kotor pun akan ikut terlihat indah.

Bunga Teratai Bermanfaat untuk Ekosistem Air

Tak hanya memiliki tampilan yang sangat indah, bunga teratai pun memiliki peranan penting di dalam ekosistem air. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan bunga teratai yang berlangsung di atas permukaan air sehingga dapat menjaga air agar tetap sejuk. Dengan demikian, bunga teratai pun dapat membantu melindungi ikan yang terdapat di dalam air dari paparan sinar matahari langsung.

Variasi Bunga Teratai yang Beragam

Sama seperti bunga lainnya, bunga teratai juga terdiri dari berbagai jenis di seluruh dunia. Setidaknya, terdapat lebih dari 50 spesies berbeda, di mana masing-masingnya memiliki warna dan bentuk yang beragam. Bahkan, ada pula bunga teratai terbesar dari daerah tropis di kawasan Amerika Selatan yang bisa tumbuh hingga diameter 1,8 meter dan mampu menopang beban hingga 30 kilogram.

Bunga Teratai Berasal dari Mesir 

Bunga teratai memang banyak dijumpai di daerah tropis. Namun, terdapat fakta unik karena pada awalnya bunga teratai berasal dari Mesir. Di negara tersebut, bunga teratai melambangkan matahari dan kelahiran kembali. Bahkan, bunga teratai kerap dilibatkan dalam upacara Mesir Kuno hingga akhirnya tersebar di negara-negara lainnya, seperti Yunani dan India melalui penyebaran agama Buddha. 

Bunga Teratai Tidak Pernah Basah

Bunga teratai memiliki bentuk daun yang tipis, tapi lebar sehingga memperkecil tekanan ke bawah air dan akan selalu mengapung. Selain itu, bunga teratai pun memiliki daun dengan permukaan lapisan lilin sehingga air yang menetes tak akan membuat basah dan hanya membentuk butiran air saja.