Mengenali Gejala Infeksi Telinga pada Bayi
Ilustrasi (Anna Shvets/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu keluhan yang cukup sering dialami bayi adalah infeksi telinga. Kondisi ini bikin bayi merasa tidak nyaman berujung rewel. Kalau ini terjadi, orang tua tak perlu panik karena daya tahan yang masih lemah, bikin bayi mudah terserang infeksi. 

Sebagian besar kasus infeksi telinga pada bayi disebabkan oleh bakteri, virus, atau ada infeksi di saluran eustachius yang menghubungkan telinga, hidung, dan tenggorokan. 

Awalnya, orang tua mungkin bingung kenapa bayi menangis tanpa sebab. Bila memang ada kemungkinan infeksi telinga, coba kenali tanda-tandanya dulu yuk! 

Telinga terasa nyeri

Infeksi telinga ini rasanya menyakitkan sehingga wajar bila bayi akan menangis. Kalau bayi jadi lebih rewel ketika berbaring, bisa jadi memang ada infeksi telinga. Soalnya, posisi berbaring akan memberikan tekanan pada saluran eustachius.  

BACA JUGA:


- https://voi.id/lifestyle/44190/disebut-i-tinnitus-i-telinga-berdenging-yang-disebabkan-6-hal-ini

- https://voi.id/lifestyle/41208/hindari-lakukan-5-kesalahan-cara-membersihkan-telinga

- https://voi.id/lifestyle/26431/4-ancaman-penyakit-yang-mengintai-saat-musim-hujan

- https://voi.id/lifestyle/62792/suami-ngidam-saat-istri-hamil-apakah-ada

- https://voi.id/memori/61748/sejarah-kelam-dukun-beranak-yang-dianggap-meningkatkan-angka-kematian-hingga-dicerahkan-daendels

[/see_also

Susah tidur dan masalah pendengaran

Karena kesakitan tapi belum bisa berkomunikasi, bayi akan rewel sepanjang malam dan susah tidur. Tanda lain yang bisa dilihat adalah bayi mengalami masalah pendengaran. Adanya penumpukan cairan di telinga bikin dia tidak menanggapi suara-suara di sekitarnya. 

Demam dan nggak nafsu makan 

Ketika mengalami infeksi telinga, bayi mungkin akan demam sekitar 37-40 derajat celsius. Demam sendiri jadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuhnya sedang bekerja melawan infeksi. Di saat yang bersamaan, ia akan kehilangan nafsu makan karena merasa sakit. 

Keluar cairan dari telinga

Ini bukan gejala yang umum, tapi mungkin terjadi dan bisa dibilang pasti terjadi infeksi. Akan ada cairan seperti nanah berwarna kuning, putih atau hijau keluar dari telinga. Kemungkinan telah terjadi tekanan yang lebih besar sampai gendang telinga pecah. Sebaiknya, langsung bawa bayi ke dokter bila mengalami tanda ini. 

Perawatan di rumah

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bila bayi mengalami gejala infeksi telinga. Anda bisa mengompres area telinga dengan handuk hangat yang sudah diperas terlebih dahulu. Kemudian, pastikan bayi mendapatkan cairan yang cukup dengan rutin memberikan ASI. 

Jika ingin dibaringkan, posisikan kepalanya sedikit lebih tinggi untuk membantu melancarkan cairan yang menyumbat saluran telinga. Sebelum dibawa ke dokter, pastikan udara di rumah bersih dan jauhkan dari debu dan asap rokok.