Yuni Shara Dampingi Anaknya Nonton Film Porno, Pakar Psikologi Memberi Tanggapan

PALEMBANG - Pelantun tembang “Desember Kelabu”, Yuni Shara mempunyai metode khusus untuk menangani anak yang menonton konten porno. Kakak penyanyi Krisdayanti ini mengungkapkan punya tindakan unik dalam mengedukasi putranya perihal seks, begitupun saat ia mengetahui anaknya menyaksikan video dewasa.

Yuni Shara justru tidak memarahi anaknya, namun malah membolehkan anaknya menonton video porno. Bahkan dia mengaku ikut mendampingi anak-anaknya menonton video porno tersebut. Demikian dilansir Antara.

Pakar Psikologi Tanggapi Yuni Shara yang Mendampingi Anaknya Nonton Porno

Menurut Agstried Piether, Psikolog Pendidikan Anak dan Remaja Rumah Dandelion, tindakan Yuni Shara merupakan sikap yang benar jika orang tua mendapati anak menonton konten porno yakni tidak memarahi anak.

Namun Agstried memberi catatan bahwa tidak marah ketika memergoki anak menonton film porno tidak sama dengan mendampingi menonton film porno.

"Iya betul sekali, ketika kita memergoki anak nonton film porno, sepanik apapun kita sebaiknya kita tidak marah karena akhirnya anak hanya akan melakukan lagi dengan diam-diam. Sebaliknya, tanyakan pada anak apa yang mendorong ia menonton film porno? Penasaran? Ikut-ikutan teman? Nah, lewat hasil diskusi tersebut orang tua dapat memberikan pendidikan seks yang faktual, berdasarkan ilmu pengetahuan, bukan berdasarkan film porno," kata Agstried yang merupakan lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Yuni Shara Memberi Edukasi Pendidikan Seks Kepada Anaknya

Menurutnya, hal yang paling berbahaya dari film porno jika ditonton anak di bawah umur adalah informasi salah yang diberikan. Akhirnya anak tumbuh dengan pengetahuan dan ekspektasi bahwa hubungan seksual atau organ seksual yang benar dan baik adalah yang seperti mereka lihat di film porno.

"Padahal kan tidak seperti itu. Jadi mari biasakan anak mencari pengetahuan dari sumber yang benar dan terpercaya. Jangan lupa sesuaikan juga pendidikan seks pada anak sesuai dengan usianya," kata dia.

Anak-anak perlu mendapat bimbingan dari orang tua mengenai pengetahuan seks. Perlu ditegaskan kepada anak-anak juga bahwa video dewasa bukanlah gambaran hubungan seks yang sebenarnya. Film-film porno tidak menyajikan fakta seksual, namun memanipulasinya. Dengan begitu anak bisa mendapat pendidikan yang salah tentang seks.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI dengan judul Begini Reaksi Yuni Shara Saat Pergoki Anaknya Tonton Konten Dewasa, Apa Kata Pakar Soal Ini. Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.