Erick Thohir: Semangat Kebangsaan di Film <i>Tjoet Nja’ Dhien</i> Penting untuk Melawan COVID-19
Film Tjoet Nja' Dien (Foto: Istimewa)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan film Tjoet Nja’ Dhien pada hari pertama pemutarannya di bioskop, Kamis, 20 Mei. Bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional, film produksi tahun 1988 itu diputar ulang dalam bentuk digital setelah direstorasi di Belanda. 

Usai menonton di Plasa Senayan, Jaksel, Erick menilai isi film Tjoet Nja' Dien luar biasa. Ia mencatat dua poin penting dari kisah film perjuangan tersebut.

"Isi filmnya luar biasa di mana kalau saya catat ada dua. Yakni pertama, kehancuran sebuah bangsa atau perjuangan dikarenakan oleh diri kita sendiri," ujar Erick Thohir. 

Yang kedua, lanjut Erick, kalau bangsa Indonesia tidak disiplin dan tidak kompak maka tidak akan berhasil dalam mencapai tujuannya. "Dalam film ini kekalangan Tjoet Nja' Dien selalu karena ada yang berkhianat. Karena tidak kompak. Ini jadi pembelajaran. Kita juga bisa mengendalikan COVID-19 jika kita komitmen bersama," tegasnya. 

Menteri BUMN Erick Thohir hadir bersama pemain film Christine Hakim dan Slamet Rahardjo. Selain itu sutradara Eros Jarot juga mendampingin  Menteri BUMN bersama Wakil Menteri I BUMN Pahala Mansury, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Mengetahui bahwa restorasi film tersebut dilakukan oleh sebuah yayasan di Belanda secara sukarela, Erick Thohir sebagai putra bangsa sangat terketuk. Dia bersedia untuk menghadiri pemutaran kembali film perjuangan pahlawan nasional wanita asal Aceh tersebut.

"Jadi saya tentu di sini tidak ada maksud apa-apa, saya bersama dengan yayasan BUMN, kita ingin membantu saja. Saya rasa kita sudah banyak juga bekerja sama dengan banyak film nasional baik itu secara saya pribadi maupun tentunya di pemerintahan," ujar Erick Thohir.

Untuk mendukung perfilman nasional, Erick Thohir akan meminta PFN untuk menjadi sumber pendanaan pembuatan film. "Jadi jangan ikut bikin film. Rumusannya sedang dibuat. Ini sudah tujuh bulan dibahas," katanya.