Lebaran di Saat Dompet Sedang Tipis, Berikut Cara Menghema Pengeluaran

PALEMBANG- Hari raya Lebaran membuat sebagian orang harus melakukan banyak pengeluaran. Menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk membeli baju baru, menyerahkan hadiah atau hampers kepada kerabat dan keluarga.

Hampers yang diberikan saat kunjungan ke rumah saudara dan kerabat dengan pakaian baru. Semua tampak bersih.

Selanjutnya, Lebaran mengharuskan tuan rumah menyediakan pelbagai makanan dan membuat rumah tampak indah dengan dekorasi yang mengesankan nuansa Lebaran .

Semua itu tentu membutuhkan pengeluaran yang cukup besar. Akan tetapi, dalam keadaan pandemi Covid-19, ada tantangan. Gaji yang diterima tidak sebesar seperti biasanya. 

Karena itu, langkah-langkah dilakukan setelah Lebaran berakhir, kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi. Berikut ini tips hemat keuangan saat Lebaran yang dikutip dari berbagai sumber.

Rencana pengeluaran

Sedia payung sebelum hujan. Kalimat bijak ini juga berlaku tatakala kamu pembantuan selama Lebaran. Tanpa perencanaan yang matang, maka kamu akan cenderung melakukan pembelian lebih banyak.

Apalagi saat hari H Lebaran, pelbagai kebutuhan umumnya lebih mahal dari hari biasa. Di sini pentingnya perencanaan keuangan yang dilakukan jauh hari sebelum Lebaran. Buat berapa besar alokasi saat Lebaran, dan berapa alokasi untuk bulanan.

Hemat listrik

Momen Lebaran adalah waktu untuk berkumpul bersama sanak saudara dan kerabat. Di sini, penggunaan listrik menjadi lebih besar dari biasanya. AC dan TV lebih menyala untuk mengisi waktu luang.

Bagi orang yang mengandalkan peralatan masak elektronik, seperti oven konsumsi listrik akan lebih banyak untuk menyiapkan kue dan hidangan hangat di atas meja.

Penggunaan listrik jangan diabaikan, sebab akan mempengaruhi tagihan di akhir bulan. Karena itu, tetaplah tunduk pada konsumsi listrik.

Misalnya matikan AC bila ternyata suhu di dalam ruangan tidak terlalu panas atau kamu bisa mengobrol di luar ruangan untuk mendapatkan udara sejuk.

Teliti harga barang

Tips hemat saat Lebaran berikutnya adalah teliti harga barang sebelum membeli. Biasanya, kenaikan harga terjadi di setiap produk dan barang. Harga daging dan kebutuhan pokok juga merangkak naik dari hari biasanya.

Peningkatan harga ini perlu diteliti sebaik mungkin, sebab beberapa pedagang biasanya mematok harga secara berbeda.

Intinya, kamu harus meluangkan waktu lebih lama untuk meneliti harga-harga di banyak tempat. Dari situ, kamu bisa menemukan harga termurah sehingga membantu tidak mengeluarkan lebih banyak.

Kreatif membuat hadiah

Selain orang dewasa, anak-anak juga ikut meramaikan momen kebahagiaan selama Lebaran. Biasanya, ketika keponakan datang, mereka menerima uang saku atau hadiah untuk dibawa pulang.

Kamu tentu merasa perlu menghitung berapa besar uang yang akan diberikan. Jika ternyata alokasi tidak memungkinkan untuk memberikan uang, alternatifnya, kamu dapat memberikan hadiah kepada mereka.

Hadiah tersebut tidak harus mahal. Kamu bisa mengkreasikan barang sederhana agar terlihat menarik saat diterima anak-anak.

Misalnya memberikan minuman atau mainan robot, tetapi membungkusnya menjadi kado warna-warni yang terlihat indah dan istimewa.08 Mei 2021 21:32

Melakukan saat Lebaran adalah langkah bijak untuk menghindari kemungkinan terbaru dari keuangan kita ke depan. Hal ini tidak berarti membuat kamu pelit.

Masalah keuangan perhatian saat ini sehingga orang akan memakluminya. Yang lebih penting, selama Lebaran, ikatan persaudaraan tetap terajut.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI. Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI .