Bagikan:

YOGYAKARTA – Perawatan pasca transplantasi rambut tidak boleh diabaikan, sebab dapat mendukung proses penyembuhan dan pertumbuhan kembali rambut.

Menyadur laman WebMD, transplantasi rambut (juga dikenal sebagai cangkok rambut) menjadi salah satu metode untuk mengatasi kebotakan. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami kebotakann atau penipisan rambut.

Dikutip dari AI-Care, transplantasi rambut direkomendasikan untuk pria yang mengalami masalah kebotakan, perempuan yang mengalami penipisan rambut, dan orang-orang yang kehilangan rambut akibat cedera atau luka bakar.

Metode ini dapat menghasilkan rambut alami tanpa rasa sakit dan bekas luka yang mengganggu. Meski begitu, dibutuhkan perawatan pasca transplantasi rambut agar pertumbuhan rambut tidak terganggu.

Perawatan Pasca Transplantasi Rambut

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan pasca menjalani transplantasi rambut agar proses penyembuhan berjalan lebih optimal:

  1. Mengenakan ikat kepala

Dikutip dari laman mcanhealth, Setelah menjalani operasi transplantasi rambut, umumnya dokter akan menyarankan Anda untuk memakai ikat kepala untuk meminimalisir risiko memar di sekitar mata dan pembengkakan dahi. Kedua hal ini merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pasca operasi transplantasi rambut.

  1. Jangan hilangkan keropeng

Pada hari ke-2 setelah transplantasi rambut, Anda mungkin akan mengalami keropeng di kulit kepala. Jika hal ini terjadi, Anda tidak perlu khawatir, sebab proses ini sepenuhnya normal. Pastikan untuk tidak menghilangkan keropeng yang muncul, sebab dapat menganggu proses penyembuhan, menukil Emrahcinik.

  1. Hindari konsumsi alkohol dan merokok

Alkohol dan rokok dapat menghambat aliran darah ke kulit kepala, yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan memengaruhi pertumbuhan rambut baru. Disarankan untuk menghindari keduanya setidaknya selama satu minggu setelah menjalani transplantasi rambut.

  1. Hindari paparan sinar matahari langsung

Kulit kepala yang baru menjalani transplantasi sangat sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan topi atau pelindung kepala jika harus keluar rumah untuk menghindari dampak buruk dari paparan sinar UV.

  1. Hindari hubungan seksual

Menyadur laman Sule Hair Transplant, hubungan seksual dapat menyebabkan seseorang berkeringat. Setelah transplantasi rambut, berkeringat juga harus dihindari. Pertumbuhan rambut Anda mungkin akan bergeser saat anda berkeringat, terutama dalam beberapa hari pertama.

  1. Hindari aktivitas berat

Aktivitas fisik yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu proses penyembuhan. Oleh sebab itu, disarankan untuk menghindari olahraga berat, mengangkat beban, atau aktivitas yang dapat menyebabkan keringat berlebihan setidaknya selama 1 bulan pasca menjalani transplantasi.

  1. Perhatikan posisi tidur

Untuk mencegah risiko infeksi pasca transplantasi rambut, gunakan sprei dan sarung bantal yang bersih. Pastikan untuk menggunakan deterjen yang bebas dari alergen agar tidak mengiritasi atau membuat kulit kepala meradang saat proses penyembuhan.

Selain itu, Anda harus tidur menghadap ke atas dengan kepala ditinggikan setidaknya 45 derajat selama sepuluh hari, dengan menggunakan bantal leher.

Anda harus menghindari gerakan yang berlebihan seperti menoleh dengan cepat atau membenturkan kepala ke kepala tempat tidur.

  1. Konsumsi makanan bergizi

Pola makan yang sehat berperan penting dalam proses pemulihan. Konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral seperti telur, ikan, sayuran hijau, serta buah-buahan untuk mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

Demikian informasi tentang perawatan pasca transplantasi rambut. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.