Olahraga saat Puasa, Catat Waktu yang Paling Tepat dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi olahraga saat puasa (Freepik/Racool_studio)

Bagikan:

JAKARTA – Olahraga baik dilakukan demi kesehatan. Apabila waktu terbaik saat hari-hari biasa dapat disesuaikan dengan pola sirkadian masing-masing, bagaimana ketika menjalani puasa?

Olahraga bisa mengakibatkan efek buruk pada tubuh jika tidak dilakukan dengan waktu yang tepat. Mulai dari gula darah terlalu rendah hingga dehidrasi dapat dialami ketika berolahraga dalam waktu yang salah terutama saat puasa.

Dilansir dari Kompas, Kamis, 15 April, waktu paling tepat untuk berolahraga saat puasa adalah ketika tubuh mendapatkan cukup asupan karbohidrat dan hidrasi. Waktu tersebut rentang antara setelah subuh, sebelum berbuka puasa, setelah tarawih atau sebelum tidur.

Pada waktu-waktu tersebut, rasa haus masih dapat diterima atau ditahan. Yang perlu dicatat adalah level olahraga. Tentu tak bijak apabila level olahraga kelebihan sehingga rentan mengganggu jalannya puasa.

Durasi berolahraga ketika puasa antara 20 menit dan dilakukan rutin 4 hingga 5 kali setiap minggu. Sedangkan jenis olahraga yang dapat dilakukan antara lain jalan cepat, jogging, dan kardio kalistenik.

Olahraga kardio kalistenik atau dalam bahasa Inggris disebut cardio calisthenics adalah olahraga yang tidak membutuhkan alat. Secara terminologis atau akar kata berasal dari bahasa Yunani, yaitu kallos berarti ‘keindahan’ dan sthenos berarti kekuatan.

Dari asal kata, kalestenik berarti olahraga yang memadukan keindahan dibarengi dengan kekuatan dan stabilitas dalam gerakan menarik, mendorong, menyerang serta mengangkat. Gerakan tersebut tergolong olahraga kardio yang menitikberatkan fleksibilitas pun mampu membakar lemak.

olahraga saat puasa
Ilustrasi olahraga cardio calisthenics (Freepik/Racool_studio)

Olahraga cardio calisthenics contohnya antara lain sprints, bodyweight squat, butt kicks, squat lunges, cross climber, dan heisman. Melakukan peregangan sebelum berolahraga perlu dilakukan. Sebab untuk meminimalisir cedera dan dapat lebih melenturkan tubuh.

Nah, disamping jenis olahraga yang disebutkan di atas, Anda juga dapat melakukan yoga saat puasa. Ketika dilakukan saat puasa, Anda dapat memilih gerakan yoga yang efektif untuk detoksifikasi, merilekskan tubuh, dan laju pernapasan lebih teratur.

Rutinnya melakukan olahraga perlu juga diimbangi dengan disiplin terhadap waktu. Atur pola tidur Anda agar tidak mengantuk saat beraktivitas di siang hari. Seimbangkan pula asupan nutrisi sehingga kesehatan tubuh tetap terkendali.