Minuman Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?
Ilustrasi makanan dan minuman buka puasa (Pexels/Richa Sharma)

Bagikan:

JAKARTA – Bagi penderita diabetes tidak total berhenti makan atau minum manis, tetapi yang perlu diperhatikan adalah jumlah serta jenis gula maupun pemberi rasa manis lainnya.

Nah, bagi Anda yang menjalankan puasa dan cenderung memiliki kadar gula darah tinggi maka perlu sangat selektif memilih minuman pembatal puasa setelah azan magrib berkumandang.

Berikut daftarnya dilansir dari berbagai sumber beserta penjelasan mengapa minuman di bawah ini aman untuk penderita diabetes.

Teh hangat gula jagung

Masih menganut slogan sebuah iklan yang berbunyi ‘berbukalah dengan yang manis’? Tak apa apabila slogan tersebut masih terngiang dan susah hilang. Setelah menjalani puasa, kadar gula darah normal berkisar 100 mg/dL.

Pada kadar gula darah normal, asupan gula tidak baik jika melebihi 50 gram atau 4 sendok makan dalam satu hari. Ini berarti bahwa apabila kadar gula darah Anda cenderung tinggi, baiknya kurangi dari jumlah normal tersebut.

Agar teh hangat terasa manis, Anda dapat memakai gula yang aman untuk diabetes, misalnya gula jagung yang dalam sehari tidak lebih dari jumlah aman.

Air kelapa

Apabila meminum air kelapa, penderita diabetes tidak perlu menambahkan gula sebab rasanya sudah manis. Rasa manis alaminya pun tergolong aman terutama air dari kelapa yang masih muda.

Selain itu, air kelapa mengandung elektrolit yang bisa menyeimbangkan kembali jumlah cairan dalam tubuh setelah berpuasa ditambah cukupkan asupan air mineral.

Chai latte

Sama seperti air kelapa, chai latte juga tidak memakai tambahan gula. Bahan yang dipakai untuk mendapatkan rasa creamy dan manis samar-samar ini dari susu kedelai atau susu almond tanpa pemanis yang dicampur dengan teh dan rempah-rempah.

Jus alpukat

Dilansir VOI, buah alpukat memiliki manfaat yang tak biasa. Khususnya buat penderita diabetes, buah dari negeri sombrero. Dibandingkan dengan buah lain, alpukat mengandung lebih sedikit glukosa. Dalam 100 gram alpukat hanya mengandung 0,66 gram gula, meliputi glukosa, fruktosa, sukrosa, dan galaktosa.

Bagi Anda yang berpuasa, jus alpukat dapat dikonsumsi sebagai minuman setelah berbuka.

Pada dasarnya, minuman yang berasal dari bahan alami dan mengandung pemanis alami tanpa tambahan gula dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah terbatas. Nah, karena setelah berpuasa rawan dengan terburu-buru makan atau minum, cobalah untuk tetap membatasi gula ya.

Disamping itu, penderita diabetes juga perlu menjaga pola tidur, tetap berolahraga ringan, dan jaga asupan nutrisi sesuai rekomendasi serta kondisi kadar gula darah Anda.