8 Makanan yang Paling Sering Jadi Penyebab Alergi
Ilustrasi jerawat alergi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Bagikan:

JAKARTA - Setiap orang memiliki ketahanan tubuh berbeda-beda, termasuk reaksi tubuh ketika mengonsumsi makanan tertentu. Alergi adalah reaksi dari tubuh. Tubuh memiliki tingkat kekebalannya pada setiap kandungan dan zat yang ada dalam makanan.

Misalnya, karena tubuh tidak punya ketahanan untuk mengolah protein, maka makanan yang mengandung tinggi protein bisa direspon tubuh dengan muncul tanda-tanda alergi. Responsnya bisa seperti gatal-gatal, jerawat, bisul hingga sesak napas, diare hingga pingsan.

Dilansir dari MayoClinic, Kamis, 18 Maret, terdapat 8 jenis makanan yang paling sering menyebabkan alergi.

Telur

Ini paling sering dikenali dan dialami. Meski respons tubuh akan bermacam-macam, ada yang merasakan gatal dan ada juga muncul jerawat. Biasanya anak-anak mengalami alergi telur akan berlanjut hingga dewasa. Tetapi ada juga setelah usia 5 tahun, alergi sembuh dengan sendirinya.

Susu sapi

Susu sapi bisa menjadi penyebab alergi yang dialami anak-anak. Pada fase MPASI, ibu memberikan makanan dan minuman tambahan selain ASI untuk asupan buah hati. Tetapi, tidak semua bayi cocok dengan makanan tertentu termasuk susu sapi.

Di negara maju, ada 2 hingga 3 persen anak yang mengalami alergi susu sapi. Sejumlah 90 persen dari anak tersebut sembuh dengan sendirinya pada usia 4 tahun.

Kacang tanah

Pernah muncul jerawat setelah mengonsumsi kacang tanah? Tidak sedikit yang mengalami alergi ini. Reaksi alergi bisa berbagai macam, seperti jerawatan dan gatal-gatal pada kulit. Bahkan, alergi kacang tanah bisa jadi penyebab utama kematian meski masih sangat langka terjadi.

Ikan

Berbeda dengan jenis makanan penyebab alergi lainnya, seperti telur dan susu sapi. Orang yang mengalami alergi makanan laut, seperti ikan tongkol, kerapu, kerang, udang laut dan lain sebagainya, akan berlangsung seumur hidup.

Apabila gatal atau mengalami reaksi lain setelah mengonsumsi makanan laut, maka hindari untuk mengonsumsinya.

Kedelai

Pada anak-anak, biasanya reaksi alergi akan dimulai ketika minum susu formula yang mengandung kedelai atau soya. Meski kebanyakan akan sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu dihindari dan dikenali gejala-gejalanya.

Kacang pohon

Jenis kacang pohon antara lain kacang mete, walnut, kemiri, dan macadamia. Mayoritas yang alergi pada kacang pohon adalah anak-anak. Ini terkait dengan jumlah atau porsi yang dimakan. Artinya, setiap orang memiliki tingkat konsumsi aman agar tidak muncul alergi.

makanan penyebab alergi
Ilustrasi kacang-kacangan (Pexels/David Disponett)

Tempe

Tempe memang makanan paling sehat. Mengandung tinggi protein nabati dan baik dikonsumsi sehari-hari. Namun, kedelai dan ragi pada tempe bisa jadi penyebab alergi. Apakah merasa gatal, ruam pada kulit, peradangan pada bibir, kram, muntah, mual atau diare setelah makan tempe?

Makanan yang mengandung gluten

Pada umumnya alergi makanan yang mengandung gluten terjadi pada orang dewasa. Gejala yang muncul antara lain berkurangnya volume darah, kelelahan, sesak napas, sakit kepala, radang sendi hingga munculnya bisul atau jerawat.

Coba teliti dan evaluasi makanan apa saja yang dimakan sebelum mengalami alergi. Jika mengalaminya, alangkah baiknya menghindari konsumsi makanan tersebut. Dan, jika kondisi tidak membaik segeralah konsultasikan pada ahli.