Trik Merawat Baju Berbahan Satin agar Awet Dikenakan
Ilustrasi Baju Berbahan Satin (Marcus Loke/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Baju yang terbuat dari bahan satin memiliki tekstur halus dan lembut. Saat dikenakan, baju berbahan satin akan memberikan kesan ‘jatuh’ di badan yang sempurna. Jangan heran jika banyak wanita cenderung memilih kain satin untuk dijadikan bahan gaun atau busana acara formal.

Sayangnya, baju berbahan satin tak boleh dirawat sembarangan. Cara mencuci dan menjemur baju satin pun berbeda dengan bahan baju biasa. Nah, kali ini VOI akan coba berikan tips merawat baju berbahan satin agar tidak mudah rusak.

Pertama, Anda harus jeli memilih detergen untuk mencuci baju satin. Teksturnya yang lembut dan lemas mengharuskan Anda menggunakan detergen khusus untuk melembutkan pakaian. Hindari penggunaan cairan detergen berbahan keras sebab dapat merusak serat kain. Waktu merendam pun wajib diperhatikan, maksimal 5 menit saja. Jika dibiarkan terlalu lama, warna baju bisa memudar.

Cara kedua merawat baju berbahan satin yaitu cuci terpisah tanpa menggunakan mesin cuci. Hal ini mencegah gesekan dengan pakaian berbahan kasar lain yang dapat merusak serat kain. Berbeda dengan jenis kain lainnya, satin memiliki tekstur lembut dan mudah rusak. Untuk itu, jangan pernah mencucinya dengan mesin cuci, apalagi disikat kencang.

Terakhir, agar baju satin Anda bisa digunakan jangka panjang, maka jangan sekali-kali gunakan mesin pengering atau dijemur langsung di bawah panas matahari. Demi menjaga kualitas kain, cukup keringkan dengan cara dianginkan di tempat teduh. Pastikan menyetrika dengan suhu sedang untuk menjaga serat satin dan lapisi dengan kain tipis terlebih dahulu.

Mau lebih aman? Anda bisa menggunakan setrika uap untuk merapikan baju bahan satin. Setelah disetrika, simpan baju di tempat sejuk dan tidak lembap. Anda wajib memeriksa suhu dalam lemari dan pastikan agar tetap sejuk. Ini dapat meminimalisir terjadinya risiko timbul jamur pada baju satin.