Menurut Penelitian, Pribadi yang Ramah dan Baik Ternyata Lebih Dipercaya Orang
Ilustrasi penelitian tentang pribadi yang ramah dan baik ternyata lebih dipercaya orang (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Peneliti baru-baru ini mengeksplorasi kepribadian dan sifat yang dapat dipercaya. Orang yang baik dan ramah, ternyata dipilih orang banyak sebagai pribadi yang dapat dipercaya.

Menurut Olga Stavrova dan rekannya dari Universitas Tilburg, persepsi terhadap kepribadian orang lain memengaruhi Anda menyukai mereka atau tidak. Keramahan atau kebaikan adalah salah satu sifat yang menurut mereka sangat penting. Keramahan, menurut penulis Belanda dilansir Psychology Today, Minggu, 1 Oktober, merupakan kualitas ekstraversi yang dinilai membuat hidup menyenangkan sekaligus menyelesaikan sesuatu.

Susan Krauss Whitebourne, Ph.D., profesor psikologi dan Brain Sciences di University of Massachusetts, mengulas studi tentang dua kepribadian ini. Ia mengutip penelitian dari Universitas Tilburg, bahwa ekstraversi bisa bernilai plus atau minus. Namun keramahan yang konsisten mendukung persepsi sifat dapat dipercaya.

penelitian tentang pribadi yang ramah dan baik
Ilustrasi penelitian tentang pribadi yang ramah dan baik (Freepik)

Studi eksperimental yang dilakukan Stavrova, menilai kelayakan calon pasangan berdasarkan pribadi ekstraversi. Peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok. Mereka diminta memainkan “permainan kepercayaan” yang mengacu kepercayaan akan membuahkan hasil kalau pihak lain mau bekerja sama. Temuan dari penelitian ini, peserta yang memberikan kesan ramah bukan karena ekstraversi dinilai dapat dipercaya dan memiliki tingkat kebaikan lebih.

Belajar dari penelitian tersebut, Whitebourne memaparkan bagaimana temuan para peneliti tersebut bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda ingin dipilih orang lain karena dapat dipercaya, maka bersikap baik adalah atribut penting daripada tampil gemilang. Selain itu, Anda mungkin lebih nyaman dan saling percaya dengan seseorang yang tampak kooperatif serta menyenangkan. Kalau keramahan tampak tulus, mungkin membuat Anda memilih secara tepat.

Keramahan dan kebaikan tak serta-merta begitu saja diterima lalu membuat orang-orang sekitar Anda lebih mempercayai Anda. Tetapi ternyata, jelas Whitebourne, kualitas kebaikan mengarah pada sifat dapat dipercaya. Orang-orang baik peduli dengan perasaan Anda. Mereka juga ingin dan suka membantu, memiliki kehangatan, dan membangun solidaritas kelompok. Bahkan kepercayaan juga berperan dalam perkembangan awal kehidupan.

Seperti yang dikemukakan oleh psikolog Erik Erikson, perkembangan kepribadian akan dimulai dengan lebih baik pada bayi dan anak kecil yang merasa bahwa orang dewasa dalam hidup mereka peduli terhadap kesejahteraan mereka. Singkatnya, banyak orang menjawab pertanyaan “siapa yang Anda percayai?” dengan “orang baik”. Kemungkinan besar, orang-orang baiklah yang akan membantu Anda mendapatkan kepuasan hidup.

Terkait