Posisi Tidur Penderita Asam Lambung, Jangan Asal Berbaring!
Posisi tidur penderita asam lambung (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan yang membuat penderitanya merasa nyeri dan tidak nyaman. Apabila asam lambung naik di malam hari, biasanya membuat penderitanya kesulitan tidur. Lantas seperti apa posisi tidur penderita asam lambung agar bisa terlelap dan tak insomnia?

Penderita asam lambung atau GERD perlu mengatur posisi tidur yang baik agar bisa beristirahat dengan nyaman. Saat mengalami asam lambung, penderitanya akan mengalami rasa nyeri seperti sensasi terbakar di ulu hati atau dada. Merepotkannya lagi, kondisi ini akan menyebabkan penderitanya kesulitan untuk tidur. 

Lantas seperti apa posisi tidur penderita asam lambung, bagaimana cara yang benar? Jangan sampai gangguan asam lambung memaksa Anda begadang hingga pagi sehingga keesokan harinya merasa ngantuk. 

Posisi Tidur Penderita Asam Lambung

Gejala asam lambung kerap terjadi di malam hari. Salah satu penyebabnya karena kebiasaan pola makan yang buruk. Kondisi asam lambung naik terjadi ketika cairan lambung (yang sifatnya asam) mengalami pergerakan naik ke kerongkongan. 

Apabila Anda mengalami kondisi seperti ini, Anda perlu tahu posisi tidur yang baik bagi penderita asam lambung sebagai berikut:

Jangan Tidur Telentang

Salah satu langkah untuk mengatasi gejala naiknya asam lambung saat tidur adalah dengan menghindari posisi berbaring telentang. Sebab tidur dalam posisi bisa menyebabkan tekanan pada perut. Kemudian kondisi tersebut akan mendorong asam lambung naik ke esofagus. Akibatnya gejala yang dialami bisa semakin memburuk.

Tubuh Miring ke Kiri

Saat merasakan gejala asam lambung di malam hari, Anda disarankan untuk tidur dengan posisi tubuh menghadap ke samping kiri. Posisi tidur ini dapat mencegah isi lambung bergerak naik ke saluran kerongkongan. 

Anda sebaiknya hindari tidur menghadap ke sisi kanan karena posisi ini dapat merelaksasi otot sfingter lambung. Kondisi ini akan meningkatkan potensi asam lambung naik ke kerongkongan. 

Posisi Kepala Ditinggikan

Posisi tidur lainnya yang disarankan bagi penderita asam lambung adalah dengan menumpuk bantal, sehingga kepala berada dalam posisi lebih tinggi saat berbaring. Anda bisa memakai beberapa lapis atau tumpukan bantal untuk alas kepala. Posisi tidur ini bisa mencegah asam lambung naik dan mengurangi kemungkinan makanan di perut kembali naik ke kerongkongan.

Cara Mencegah Asam Lambung di Malam Hari

Ada beberapa cara lain untuk mencegah asam lambung naik saat malam hari, selain dengan mengatur posisi tidur yang tepat. Beriku tini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gejala asam lambung saat akan tidur. 

  • Konsumsi makanan dalam jumlah yang kecil namun lebih sering makan. Anda lebih disarankan makan beberapa kali porsi kecil sepanjang hari ketimbang dua atau tiga kali makan besar. Upayakan menghindari konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak pada waktu malam.
  • Anda juga perlu memperhatikan variasi dalam pilihan makanan. Memperbanyak konsumsi sayuran dan oatmeal dapat membantu meredakan gejala refluks asam.
  • Saat makan, sebaiknya Anda melakukan kunyahan lebih banyak dan perlahan agar makanan  menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
  • Usai makan jangan langsung berbaring, namun sebaiknya beri jeda minimal tiga jam setelah makan.
  • Perhatikan juga postur tubuh Anda dengan selalu berdiri tegak untuk membantu menjaga kerongkongan tetap terbuka dan memberi perut lebih banyak ruang.
  • Kurangi atau hilangkan kebiasaan merokok karena aktivitas ini justu berpotensi mengiritasi kerongkongan dan saluran udara, yang bisa memicu atau memperburuk gejala refluks asam.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat di area pinggang, karena bisa menimbulkan tekanan pada perut.
  • Santai dengan berjalan-jalan ringan setelah makan malam dapat merangsang pencernaan dan mengurangi risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Demikianlah ulasan mengenai posisi tidur penderita asam lambung agar bisa beristirahat dengan nyaman tanpa harus insomnia. Gravitasi dan anatomi tubuh memiliki pengaruh penting dalam mengatasi gejala asam lambung. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.