Rekomendasi Serat Harian yang Baik untuk Balita, untuk Kesehatan Pencernaan dan Imunitas
Serat harian yang baik untuk balita (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Asupan nutrisi bayi perlu diperhatikan oleh setiap orang tua demi mendukung tumbuh kembangya. Salah satu kebutuhan yang perlu dicukupi adalah makanan tinggi serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan menguatkan imunitas bayi. Lantas apa saja serat harian yang baik untuk balita?

Kurangnya asupan serat pada bayi bisa menyebabkan si kecil mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit atau susah buang air besar (BAB). Oleh sebab itu, orang tua wajib memasukkan makanan tinggi serat dalam MPASI balita. Makanan kaya serat yang bisa dikonsumsi oleh bayi ada beragama pilihan, mulai dari buah hingga sayuran. 

Serat Harian yang Baik untuk Balita

Meski ada banyak jenis makanan tinggi serat yang bisa diberikan kepada balita, namun orang tua perlu memperhatikan takarannya. Sebab jumlah serat yang dibutuhkan oleh bayi tidak sebanyak untuk orang dewasa. 

Sebagai referensi bagi orang tua, berikut ini daftar sehar harian yang baik untuk diberikan kepada balita:

Pisang

Dengan rasa manis dan tekstur lembut, pisang menjadi pilihan makanan pendamping ASI (MPASI) yang sangat cocok untuk bayi. Buah berkulit kuning ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Sebanyak 100 gram pisang mengandung sekitar 2,6 gram serat. Selain itu, buah ini juga kaya akan nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B6, dan kalium.

Brokoli

Selain memperkenalkan buah-buahan, ibu juga dapat memberikan berbagai jenis sayuran kepada bayi untuk memastikan asupan serat yang mencukupi. Salah satunya sayuran tinggi serat yang bisa dipilih adalah brokoli. Dalam satu porsi brokoli sekitar satu gelas (91 gram) mengandung sekitar 2,4 gram serat. Tidak hanya itu, brokoli juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh si kecil.

Pir

Buah pir termasuk dalam jenis makanan yang kaya serat dan cocok untuk dikonsumsi bayi. Selain mengandung serat sekitar 5 gram dalam pir berukuran sedang (sekitar 178 gram), buah ini juga menyimpan vitamin C, asam folat, kalium, kalsium, dan magnesium. Tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan, makanan tinggi serat ini juga memiliki efek baik untuk sirkulasi darah dalam tubuh bayi.

Jagung

Jagung merupakan salah satu pilihan makanan tinggi serat yang cocok untuk bayi. Satu batang jagung mengandung sekitar 2 gram serat yang bermanfaat bagi bayi. Ibu dapat mengolah jagung menjadi bubur jagung MPASI, bubur manis jagung, atau menambahkannya ke dalam hidangan lainnya.

Alpukat

Alpukat juga merupakan buah yang baik untuk pencernaan bayi usia 6-12 bulan karena kandungan seratnya yang tinggi. Satu buah alpukat ukuran sedang diperkirakan mengandung sekitar 10 gram serat. Alpukat juga kaya akan asam lemak tak jenuh yang berperan baik bagi kesehatan jantung bayi dan membantu pemenuhan nutrisinya selama masa pertumbuhan.

Pepaya

Pepaya dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan serat tinggi. Buah ini juga sering digunakan oleh para ibu untuk mengatasi masalah sembelit dan memelihara kesehatan sistem pencernaan pada bayi. Dalam buah pepaya ukuran sedang (sekitar 275 gram), kandungan seratnya bahkan mencapai 4,7 gram.

Pepaya juga mengandung sejumlah vitamin yang meliputi vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, vitamin K, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium. Selain itu, asam folat dan serat juga terkandung dalam pepaya. Jika kita melihat 

Demikianlah rekomendasi serat harian yang baik untuk balita. Saat ingin memberikan asupan serat pada bayi, perlu diperhatikan porsinya agar sesuai kebutuhan masih-masing anak. Selain tiu, sebaiknya makanan ini disajikan dengan tekstur yang lembut (puree) agar si kecil mudah mengonsumsinya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.