Bibir semakin Pecah-Pecah setelah Pakai Lip Balm, Saran Dermatologis: Identifikasi Komposisinya
Ilustrasi bibir semakin pecah pecah setelah pakai lip balm (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Pada suhu dingin, bibir cenderung pecah-pecah. Ini karena bibir memiliki kapasitas rendah dalam menahan air dan penghalang kulit yang lemah. Untuk itu, banyak orang memakai lip balm untuk mengatasinya. Alih-alih berhasil mengatasi bibir pecah-pecah, ternyata bisa semakin parah kalau komposisinya salah. Lantas apa komposisi lip balm yang harus dihindari dan bagaimana rekomendasi dermatologis untuk mengatasi masalah ini?

Lip balm diformulasi dari bahan yang bervariasi. Tergantung produk yang dipakai, tetapi tujuan utama dari produk lip balm adalah melembapkan bibir dan melindungi hilangnya kelembapan. Nah, apabila Anda merasa balsem bibir atau lip balm membuat bibir semakin kering, cek komposisi. Apabila mengandung mentega, minyak pelembap, dan vitamin, akan membantu melembapkan sebagaimana fungsinya. Namun, apabila menyertakan komposisi mentol dan asam salisilat, akan membuat bibir Anda semakin pecah-pecah.

Bahan lip balm yang lain, yang tentunya bekerja efektif melembapkan, antara lain minyak nabati, minyak kelapa, jojoba, minyak zaitun. Bahan ini mengatasi bibir kering dan melindungi bibir dari udara kering, angin, dan suhu dingin. Ditambah lagi, pilih lip balm yang mengandung vitamin E, karena bertindak sebagai antioksidan dan efektif melindungi kulit. Bahan lain yang umum dan berfungsi melembapkan adalah petrolatum.

bibir semakin pecah pecah setelah pakai lip balm
Ilustrasi bibir semakin pecah-pecah setelah pakai lip balm (Freepik/benzoix)

Selain berbahan mentol dan mengandung asam salisilat, hindari lip balm yang beraroma. Termasuk juga hindari kandungan benzokain dan fenol dalam balsem bibir. Terang dokter kulit bersertifikat, Dylan Alston, MD., meski bahan tersebut dapat memberikan sensasi dingin, tetapi biasanya lip balm dengan bahan ini akan membuat lapisan luar kulit bibir terkelupas dan membuat bibir semakin rentan terhadap kerusakan.

"Lip balm berlabel ‘obat’ mengandung kapur barus, mentol, atau fenol, yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan terbakar jika digunakan pada kulit yang sudah pecah-pecah. Dengan kandungan phenol, khususnya, adalah exfoliant yang bisa membuat bibir semakin kering," tambah Kung dilansir Byrdie, Senin, 15 Mei.

Jika Anda memiliki eksim bibir atau ruam di sekitar area bibir dan mulut yang disebabkan dermatitis perioral, Kung menyarankan untuk menghindari lip balm yang diberi rasa, pewarna, atau obat. Apabila Anda memiliki kulit sangat sensitif, Kung juga merekomendasikan untuk menghindari produk yang mengandung citral, minyak peppermint, geraniol, campuran wewangian, dan cinnamaldehyde.

bibir semakin pecah-pecah setelah pakai lip balm
Ilustrasi bibir semakin pecah-pecah setelah pakai lip balm (Freepik)

Nah, rekomendasi lainnya untuk menjaga bibir tetap lembap, pastikan terhidrasi cukup dengan minum air mineral. Selain juga penting menggunakan pelembap ruangan, perhatikan apa yang Anda makan, hindari makan makanan asin, pedas, dan asam, gunakan produk bibir dengan SPF, dan jangan menjilati bibir.