Suka Menunda Pekerjaan Bisa Bawa Pengaruh Buruk ke Kehidupan, Ini Cara Menghentikannya
Ilustrasi (Moose Photos/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Ketika mendapat tugas atau pekerjaan, kebanyakan orang cenderung untuk menunda pekerjaan tersebut hingga mendekati tenggat. Menurut Harvard Business Review, terdapat setidaknya tiga alasan mengapa kita menunda-nunda pekerjaan, yaitu disiplin diri yang buruk, intoleransi untuk emosi tertentu, dan pola pikir kita sendiri yang salah.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan keinginan untuk menunda pekerjaan tersebut? Dilansir dari Harvard Business Review, Selasa, 9 Mei, berikut beberapa cara agar pekerjaan yang didapat dapat dilakukan dengan efektif.

Membentuk Sistem

Ketika menerima atau mendapat tugas baru, sebaiknya Anda membuat sistem terlebih dahulu agar pekerjaan yang dilakukan terstruktur. Cara terbaik dalam membuat sistem (jika Anda belum memilikinya) adalah memikirkan kembali pekerjaan yang pernah dilakukan dengan efektif dan sukses, identifikasi cara Anda mengerjakan tugas tersebut dan jadikan cara tersebut sebagai dasar mengerjakan tugas-tugas selanjutnya.

Uraikan dan Identifikasi Perasaan Anda

Dalam menunda pekerjaan, penting untuk ditelusuri bagaimana perasaan Anda memengaruhi cara bekerja Anda. Jika Anda dapat mengidentifikasi perasaan dengan baik maka Anda juga akan dapat mengelola perasaan dengan baik. Dengan begitu, anda akan dapat menilai dan menentukan tugas apa yang dapat dikerjakan dengan cara apa.

Bagikan Waktu Pengerjaan Tugas

Jika kita memiliki pekerjaan yang berat untuk dilakukan, distribusikan waktu pengerjaan pendek tiap harinya agar beban berat tersebut terangkat. Contohnya, rencanakan untuk mengerjakan tugas tersebut selama 10 menit tiap harinya. Sedikit demi sedikit, tugas tersebut akan selesai.