7 Efek Minum Kopi Saat Perut Kosong yang Harus Diketahui
Ilustrasi kopi pagi hari (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Bagi Anda yang memiliki kebiasaan minum kopi saat perut kosong, nampaknya harus mulai menghindari kebiasaan tersebut. Pasalnya, kebiasaan tersebut akan berdampak pada tubuh, terutama yang menyangkut kesehatan.

Kebiasaan minum kopi ketika perut belum terisi makanan biasanya terjadi pada pagi hari sebelum bekerja. Hal itu dilakukan dengan harapan untuk menghilangkan rasa kantuk dan menunjang kinerja di kantor.

Efek Minum Kopi Saat Perut Kosong

Secara umum kopi memang memiliki manfaat tertentu seperti meningkatkan konsentrasi hingga menenangkan pikiran. Namun manfaat tersebut bisa didapat asal Anda mengonsumsi kopi dengan cara dan waktu yang tepat. Sedangkan minum kopi ketika perut kosong memiliki dampak tertentu yang patut dipertimbangkan yakni sebagai berikut.

  1. Pencernaan Terganggu

Potensi terganggunya pencernaan saat minum kopi dalam kondisi perut kosong sangat mungkin terjadi. Hal ini terjadi karena kandungan asam pada kopi akan bereaksi. Saat perut kosong, reaksi asam kopi akan memicu sakit perut, meningkatnya asam lambung, hingga gangguan pencernaan lainnya. Dampaknya bisa berbeda-beda tiap orang. Bahkan ada pula yang merasa mual atau kembung setelah minum kopi.

  1. Asam Lambung Naik

Dampak yang juga harus diwaspadai saat minum kopi ketika perut kosong adalah produktivitas asam lambung berlebih. Tidak hanya kafein, rasa kopi yang kuat mampu merangsang produksi asam lambung. Saat asam lambung berlebih akan berdampak pada gangguna kesehatan lain seperti mengiritasi lambung, memperparah gangguan usus, mulas, maag, dan sebagainya.

  1. Gelisah

Kopi juga mampu mempengaruhi suasana hati seseorang. Alih-alin ingin memperbaiki mood, peminum kopi bisa merasa gelisah. Bahkan dampaknya bisa berupa kelelahan sampai badan gemetar. Hal itu dipicu karena zat aditif kafein masuk ke pencernaan yang kosong. Dampak ini juga berbeda-beda di setiap orang, ada yang merasa panic attack sampai peningkatan detak jantung.

  1. Hormon Stres Meningkat

Hormon stres berpotensi meningkat saat mengonsumsi kopi dalam kondisi perut kosong, yakni hormon kortisol yang biasa mengatur suasana hati hingga rasa takut. Bahkan, hormon ini mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, hingga mengatur kadar gula darah. Pada dasarnya hormon kortisol akan naik setelah bangun tidur. Minum kopi akan meningkatkan kadar kortisol secara sementara.

  1. Gula Darah Naik

Penelitian di British Journal of Nutrition tahun 2020 menemukan fakta bahwa minum kopi hitam ketika perut belum terisi makanan akan mengganggu sistem kontrol gula dalam darah. Kondisi ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes serta penyakit janting.

  1. Penyerapan Nutrisi Terganggu

Kafein dalam kopi mampu mempercepat pengeluaran cairan tubuh lewat ginjal. Peminum kopi sendiri berpotensi buang air kecil secara sering. Saat kondisi tersebut terjadi, penyerapan nutrisi jadi tidak maksimal. Kafein yang masuk saat perut kosong akan mengakibatkan penyerapan magnesium jadi terganggung.

  1. Dehidrasi

Kafein pada kopi bisa memicu dehidrasi. Peminum kopi akan sering buang air kecil hingga tanpa sadar tubuh kekurangan cairan. Gejala dehidrasi pada peminum kopi bisa berupa denyut jantung naik, pusing, aroma urin menyengat dibanding biasanya, hingga penurunan elastisitas kulit.

Itulah beberapa efek minum kopi saat perut kosong. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.