Kiat Menjaga Fokus di Lingkungan yang Sibuk
Ilustasi fokus (Unsplash/Javier Molina)

Bagikan:

JAKARTA – Berada di lingkungan sibuk dan penuh gangguan dapat membuat seseorang susah fokus.

Sebagai contoh, Anda sedang bekerja di sebuah kantor. Namun, orang-orang hilir-mudik di sekitar, suara mesin pencetak tak henti berbunyi, suara telepon berdering dari waktu ke waktu, ditambah suara orang mengobrol, berteriak, tertawa, semua jadi satu masuk ke telinga Anda. 

Dalam kondisi tersebut, tentu Anda jadi lebih susah berkonsentrasi. Padahal Anda tentu butuh fokus untuk menyelesaikan pekerjaan pribadi. 

Jika butuh mengatur waktu-waktu bekerja tetap produktif dan tak terdistraksi dengan hal eksternal yang mengganggu, coba ikuti tips di bawah ini.

Beri isyarat pada seluruh orang di ruangan

tips agar tetap fokus
Ilustrasi sibuk (Unsplash/Andrew Neel)

Seseorang akan sulit melarang rekan kerja membuka obrolan saat jam kerja. Apalagi obrolan seputar pekerjaan dan tugas yang mesti segera diselesaikan.

Ini kadang mengganggu, maka cobalah beri isyarat pada seluruh ruangan kerja bahwa Anda sedang sibuk mengerjakan tugas.

Jika rekan kerja melihat Anda sedang serius menyelesaikan tugas, mereka akan enggan memecah fokus. 

Cara ini bisa membuat Anda tetap fokus pada pekerjaan dan tidak diganggu oleh siapa pun. Anda juga tak perlu mengatakan bahwa sedang sibuk, tak perlu juga menempel card bertuliskan ‘jangan ganggu’.

Temukan view yang mendukung konsentrasi

tips agar tetap fokus
Ilustrasi view meja kerja (Unsplash/Alex Knight)

Setiap kantor memiliki desain ruangan yang berbeda-beda. Baik dalam cubicle atau meja kerja tanpa sekat, view yang terlihat akan menentukan fokus seseorang. Maka, temukan view yang mendukung Anda untuk tetap fokus dan berkonsentrasi.

Misalnya, bisa membuat meja kerja lebih asik dengan memberikan akses tanaman kecil. Satu bagian meja meski kecil tetapi berpengaruh besar. Bisa juga memilih view ke jendela atau memilih ruangan yang tak terlalu riuh.

Simpan gawai

cara fokus bekerja
Ilustrasi bekerja tanpa gawai (Unsplash/NordWood Themes)

Notifikasi berbunyi ketika sedang on fire menyelesaikan satu pekerjaan, tentu jadi gangguan yang tak terduga. Tak bisa juga diatur datangnya notifikasi, kecuali dengan menyalakan mode silent dan meletakkannya jauh dari pandangan mata. Misalnya, meletakkannya dalam laci meja.

Pastikan sedia pertolongan pertama

cara fokus bekerja
Ilustrasi laci meja kerja (Unsplash/REKORD Furniture)

Mulai dari obat hingga snack dan permen, pastikan tersedia di laci meja. Pada saat-saat yang tak direncanakan terjadi, maka pertolongan pertama akan berfungsi semestinya. Misalnya, merasa migrain setelah berjam-jam menghadap layar komputer maka obat sudah tersedia, tanpa perlu memotong fokus dan konsentrasi.

Hindari multi-tasking

cara fokus bekerja
Ilustrasi di depan laptop dan gawai (Unsplash/William Iven)

Menurut penulis Deep Work: Rules for Focused Success in a Distracted World dan profesor di Georgetown University, Cal Newport mengatakan bahwa fokus menyelesaikan satu tugas di tempat yang sibuk memang tidak mudah.

Kuncinya untuk lebih produktif adalah dengan menghindari mengerjakan banyak hal dalam satu waktu atau multi-tasking.

Melansir dari SHRM, multi-tasking bisa membuat waktu produktif menurun hingga 40 persen. Pemahaman serta fokus menyelesaikan tugas juga akan menurun hingga 11 persen.

Dari poin di atas, artinya seseorang butuh mengkondisikan aspek internal dan fleksibel dengan aspek eksternal akan lebih bisa produktif serta fokus dalam menyelesaikan tugas.