Bisa Jadi Racun, Ini 7 Makanan yang Tak Boleh Dipanaskan Kembali
Ilustrasi makanan (Alexy Almon/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Memasak menjadi hal menyenangkan yang dilakukan, apalagi jika untuk orang yang disayang. Selain itu, masak sendiri juga lebih sehat dan kualitas makanan lebih terjamin dibandingkan membelinya di luar.

Namun, bisa memasak saja tidak cukup. Anda harus memahami beberapa teknik memasak yang benar agar makanan tersebut masih mengandung gizi cukup untuk tubuh.

Memasak dengan teknik benar sangat diperlukan sebab dapat membunuh bakteri, menghindari risiko infeksi, serta membuat makanan bisa dicerna tubuh dengan baik.

Bicara tentang makanan, teknik memanaskan kembali makanan pasti sudah tidak asing dilakukan. Mungkin untuk beberapa makanan masih aman dikonsumsi, namun Anda perlu mewaspadai beberapa jenis makanan bisa menjadi racun jika dipanaskan kembali.

Mengapa demikian? Kebiasaan memanaskan kembali makanan bisa menurunkan kadar nutrisi yang terkandung di dalamnya. Padahal tubuh memerlukan nutrisi utuh dari makanan untuk dapat menjalankan fungsi normal.

BACA JUGA:


Setelah memahami hal buruk dari memanaskan makanan, Anda juga perlu tahu jenis makanan apa saja yang tak boleh dipanaskan kembali. Dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya:

Bayam

Sayur Bayam (Elianna Friedman/Unsplash)

Bayam merupakan jenis sayuran yang tinggi kandungan nitrat. Bayam biasanya diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dijadikan bening, bahkan untuk bahan campuran gado-gado. Karena kandungan nitrat dalam bayam cukup tinggi, maka memanaskannya bisa sangat buruk bagi kesehatan.

Senyawa nitrat yang ada pada bayam bisa berubah menjadi senyawa yang dapat menyebabkan kanker jika sayuran hijau ini dipanaskan berkali-kali.

Kentang

Kentang (Chad Elliott/Unsplash)

Kentang bisa menjadi kudapan pengganti nasi karena mengandung karbohidrat. Namun makanan ini tidak bisa dipanaskan kembali karena dapat menyebabkan timbulnya bakteri langka menuruh ahli kesehatan. Untuk itu, pastikan tidak memasak dalam jumlah banyak agar tidak terbuang percuma,ya.

Jamur

Jamur (Ana Viegas/Unsplash)

Jamur menjadi santapan lezat jika diolah dengan cara yang tepat. Tapi makanan ini bisa jadi berbahaya bagi tubuh jika dipanaskan kembali. Alasannya, karena akan mengubah komposisi protein di dalam jamur yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

Telur

Telur Dadar (Ismael Trevino/Unsplash)

Makanan yang mudah diolah ini termasuk makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena akan menimbulkan racun dan berbahaya untuk kesehatan organ pencernaan tubuh.

Daging ayam

Ayam Bakar (Neon Brand/Unsplash)

Daging ayam menjadi satu menu yang paling sering dipanaskan kembali. Semakin dipanasakan, rasa daging ayam terasa semakin lezat. Sebenarnya, hal ini tidak dianjurkan karena komposisi protein di dalamnya akan menghilang bahkan menyebabkan masalah pencernaan.

Salah satu tips untuk menghangatkan sisa ayam tersebut adalah dengan menggunakan microwave. Atur temperatur microwave dengan suhu tertentu agar ayam bisa panas samapai ke bagian tulang.

Makanan bersantan

Makanan Bersantan (Charles Deluvio/Unsplash)

Makanan bersantan menjadi salah satu makanan khas Indonesia. Tapi, tahu kah Anda bahwa memanaskan kembali makanan bersantan dapat mengubah lemak yang terkandung menjadi lemak jahat? Lemak jahat ini dapat memicu peningkatan kadar kolesterol tubuh.

Seledri

Seledri (Karolina Grabwoska/Pexels)

Seledri berfungsi memperkuat aroma dan rasa makanan. Seledri bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan kembali. Sama seperti bayam, seledri mengandung nitrat yang cukup tinggi. Jika dipanaskan, kandungannya akan berubah menjadi nitrat bersifat karsinogenik penyebab kanker.