Hati-hati, Ancaman Strok di Usia Muda!
Ilustrasi Penderita Stroke (Sharon Mccutcheon/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Penyakit strok tentu sudah tidak asing lagi didengar, bukan? Dilansir dari laman Halodoc, strok adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Kondisi ini juga menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak rusak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Strok bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, kebiasaan merokok, penyakit jantung, diabetes, obesitas, konsumsi obat tertentu, usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, dan sleep apnea.

Penyakit ini biasanya dihubungkan dengan orang tua karena lazim diderita oleh mereka. Namun, saat ini penyakit strok pun bisa menimpa orang usia muda.

Menurut penelitian American Stroke Association (ASA), stroke adalah penyakit mematikan kelima di Amerika Serikat yang tak hanya menimpa orang di usia 60 tahun ke atas tapi juga pada orang berusia 20 – 54 tahun.

Dan yang mengejutkan, dari tahun ke tahun persentase kenaikannya meningkat dengan signifikan. Bahkan, masih dari penelitian yang sama, ada 11 kasus strok yang terjadi pada setiap 100.000 anak-anak yang berusia di bawah umur 18 tahun!

Meningkatnya kasus strok di usia muda diduga karena gaya hidup yang salah, seperti kebiasaan merokok dan kurangnya olahraga. Obesitas juga diduga menjadi salah satu penyebab utama banyaknya penderita stroke di usia muda.

Berdasarkan studi yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention, Amerika Serikat, responden yang menderita obesitas 57 persen lebih rentan terhadap strok.

Menderita strok di usia muda sangat merugikan penderitanya, karena ancaman disfungsi salah satu organ tubuh akan memakan waktu lama untuk sembuh.

Malah, pada kasus tertentu, penderita strok usia muda akan kehilangan masa produktif secara total karena harus menjalani bed rest sepanjang hidupnya.

Untungnya, dalam banyak kasus, lebih dari 90 persen penderita strok usia muda bisa kembali menjalani hari-hari mereka dengan normal. Lebih dari 50 persen bisa kembali bekerja karena tubuh yang masih muda memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri secara total.

Berbeda jika strok diderita oleh orang berumur di atas 60 tahun yang sel-sel dan organ-organ tubuhnya sudah tidak bekerja maksimal. 

Meski tingkat kesembuhannya cukup tinggi, tentu Anda tidak ingin menjadi penderita, strok bukan?

Untuk itu, Anda bisa mencegah terkena strok di usia muda dengan beberapa langkah efektif, seperti:

1.   Rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

2.   Menyantap banyak makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.

3.   Lakukan medical check-up secara rutin.

4.   Jika kamu perokok aktif, belajar untuk menghentikan kebiasaan merokok sedikit demi sedikit hingga benar-benar berhenti.

5.   Hindari penggunaan obat-obat terlarang!