Mengenal Macam-Macam Trauma, Penyebab, dan Dampak Buruknya
Ilustrasi trauma (Unsplash/Victoria Volkova)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Trauma merupakan gangguan mental yang kerap dialami oleh banyak orang. Trauma dimaknai sebagai perilaku emosional yang terjadi akibat ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari pengalaman buruk di masa lalu. Ada macam-macam trauma yang bisa dialami seseorang. 

Secara sederhana, trauma bisa disebut sebagai luka masa lalu yang masih mengendap hingga saat ini. Rasa trauma muncul karena adanya respon emosional terhadap peristiwa masa lalu yang menyakitkan atau mengganggu. Bahkan setiap orang pasti memiliki traumanya masing-masing. 

Namun trauma yang dialami oleh setiap orang bisa berbeda-beda tergantung dari pengalaman buruk yang pernah mencederai psikologis atau mental. Luka masa lalu yang dimaksud bisa berupa ketakutan, depresi, kebencian, kekecewaan, dan sebagainya. Macam-macam trauma sendiri memiliki perbedaan dari penyebab dan gejalanya. 

Macam-Macam Trauma

Trauma psikologis merupakan kerusakan jiwa atau mental yang berpengaruh buruk pada kehidupan seseorang. Trauma bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari perilaku, cara berpikir, hingga cara menjalin hubungan dengan seseorang. Ada beberapa jenis trauma yang bisa dialami oleh seseorang, sebagai berikut.

Trauma Kompleks

Trauma jenis ini disebut juga dengan PTSD (Post Traumatik Stres Disorder). Orang yang mengidap trauma ini mengalami masalah kesehatan mental berupa kecemasan yang berlebihan. Gangguan mental tersebut disebabkan oleh pengalam masa lalu yang tidak menyenangkan atau melukai perasaannya. 

Trauma kompleks tertanam dalam diri seseorang disebabkan oleh beberapa pengalaman buruk di masa lalu. Jadi trauma ini tidak hanya karena satu peristiwa traumatis saja. Trauma ini contohnya bisa disebabkan oleh pelecehan seksual, tidak mendapat perhatian, diabaikan, bullying dan sebagainya. Trauma ini bisa membuat seseorang mudah stres, merasa tertekan, dan sebagainya. 

Trauma Duka Cita

Trauma ini disebabkan oleh pengalaman merasakan kehilangan orang yang dicintai atau disayangi. Contoh trauma ini misalnya ketika seseorang ditinggalkan oleh keluarga, istri, anak, atau kekasihnya. Penderita trauma ini biasanya memiliki sikap mudah murung, pendiam, hingga mengasingkan diri. 

Pada tingkat yang lebih parah, trauma ini bisa menyebabkan munculnya halusinasi pada diri penderitanya. Misalnya orang tersebut membayangkan kekasihnya masih berada di samping dan menjalani hari-hari bersamanya. Orang dengan trauma ini bahkan bisa sampai berbicara sendiri dan lainnya. 

Trauma Bullying

Jenis trauma ini juga banyak terjadi pada seseorang. Trauma bullying atau perundungan disebabkan oleh tindakan yang menimbulkan kerugian baik secara emosional, fisik, psikologis, hingga sosial. Tindakan tersebut biasanya terjadi secara berulang kali hingga sangat membekas dalam diri penderitanya. 

Bullying dalam bentuk emosional dialami dari tindakan-tindakan seperti, penghinaan, pengabaian, pengasingan, dan sebagainya. Bullying fisik bisa berupa tindakan-tindakan seperti memukul, mengikat badan, hingga menendang. Trauma jenis ini bisa mempengaruhi citra seseorang terhadap penderitanya. Bahkan trauma ini bisa membuat penderitanya mengalami depresi, rendah diri, putus asa, dan sebagainya. 

Trauma Pelecehan Seksual

Jenis trauma lainnya yang kerap terjadi adala pelecehan seksual. Trauma ini bisa dialami oleh wanita maupun pria dan anak-anak hingga orang dewasa. Namun kebanyakan trauma ini diderita oleh wanita. Trauma ini disebabkan tindakan pelecehan seksual yang dialami penderitanya. 

Tindakan pelecehan seksual yang kerap terjadi adalah menyentuh bagian tubuh korbannya. Namun tidak sebatas itu saja karena pelecehan seksual juga bisa berbentuk tindakan lain seperti eksibisionisme (Memperlihatkan hal berbau pornografi kepada korbannya) voyeurisme (melihat tubuh telanjang korbannya).

Trauma Bencana Alam

Trauma bencana alam terjadi pada orang yang pernah mengalami peristiwa bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, tsunami, angin puting beliung, dan sebagainya. Trauma ini timbul akibat dampak dari bencana, mulai dari kematian, cacat fisik, kesulitan ekonomi, dan sebagainya. Peristiwa buruk tersebut membekas di perasaan seseorang hingga bisa berkembang menjadi gangguan kecemasan atau kepanikan. 

Trauma Pengobatan

Trauma juga bisa disebabkan oleh pengalaman pengobatan di masa lalu. Pengobatan di masa kecil memicu respon psikologis dan fisiologis seseorang terhadap cedera, rasa sakit, penyakit serius, hingga prosedur medis tertentu. 

Dampak dari trauma ini bisa membuat seseorang menjadi panik dan tertekan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengobatan. Misalnya, penderita akan merasa tertekan saat mengunjungi rumah sakit, bertemu petugas medis, dan sebagianya.

Demikian ulasan mengenai macam-macam trauma yang bisa dialami oleh setiap orang. Trauma yang dialami oleh orang disebabkan oleh pengalaman buruk yang pernah terjadi di masa lalunya dan masih membekas hingga sekarang. Trauma merupakan masalah yang serius karena bisa mengganggu kehidupan seseorang. Apabila Anda mengalaminya, Anda perlu berkonsultasi ke psikolog

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Terkait