Penyebab Eksim pada Bayi, Begini Treatment untuk Mengatasinya
Ilustrasi eksim pada bayi (Unsplash/Jcomp)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Eksim menjadi masalah kulit yang kerap dikeluhkan oleh banyak orang, baik pria maupun wanita. Eskim ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga bisa menimpa pada bayi. Eksim pada wajib wajib diketahui oleh orang tua baik dari segi penyebabnya maupun tips mengatasinya. 

Eksim merupakan masalah kesehatan berupa peradangan pada kulit. Penderita eksim akan mengalami gejala pada kulit, yaitu kulit kering, kemerahan, hingga gatal. Bahkan kulit yang mengalami eksim bisa mengelupas hingga mudah pecah. Eksim pada bayi memiliki gejala yang sama. 

Eksim pada bayi biasanya dialami oleh anak dalam beberapa bulan pertama kelahiran. Eksim rawan terjadi pada bayi karena kulitnya masih sensitif. Apabila tidak segera ditangani, masalah eksim bisa berlanjut hingga usia kanak-kanak dan remaja. 

Penyebab Eksim pada Bayi

Banyak orang tua yang mengira bahwa eksim pada bayi disebabkan oleh alergi makanan. Padahal eksim dan alergi pada kulit bayi memiliki perbedaan. Eksim pada bayi bisa terjadi karena dipicu beberapa hal berikut ini.

Faktor Genetik

Eksim pada kulit bayi bisa disebabkan karena faktor genetik. Masalah kulit ini bisa diturunkan dari keluarga yang memiliki riwayat kondisi kulit yang sama, bisa itu riwayat alergi, rhinitis, asma, dan sebagainya. Kesehatan kulit anak dapat dipengaruhi oleh mutasi gen dari orang tuanya. 

Kulit Kering

Salah satu hal yang bisa menyebabkan terjadinya eksim pada bayi adalah kondisi kulit kering. Kulit kering pada bayi ditandai dengan permukaan kulit yang bersisik atau menjadi putih ketika digaruk. Kulit yang kering memiliki sifat mudah rapuh, kasar, dan bersisik sehingga bisa memicu terjadinya eksim. 

Alergi Makanan

Makanan juga bisa menjadi pemicu terjadinya eksim pada bayi. Dilansir dari National Eczema Association, sebanyak 30 persen penderita eskip diduga sudah lebih dahulu memiliki alergi terhadap makanan. Biasanya kondisi tersebut dipicu oleh alergi dari makanan yang mengandung telur, kacang, dan susu. Namun susu bukan penyebab utama kemunculan eksim. 

Oleh karena itu, ibu menyusui perlu memperhatikan konsumsi makanannya. Apabila sedang dalam tahap menyusui di bawah 6 bulan, ibu perlu menghindari beberapa makanan berikut: kacang, susu sapi, kerang, dan makanan yang mengandung zat aditif. Meski yang mengonsumsi makanan tersebut adalah ibunya, namun bisa memicu eksim pada bayi.

Imunitas Bayi

Eksim juga bisa menyerang bayi karena imunitasnya lebih lemah dibandingkan orang dewasa. Kondisi tersebut bisa memicu terjadinya eksim pada bayi hingga sejumlah penyakit lainnya. Oleh karena itu, penting bagi bayi untuk melakukan imunisasi. 

Lingkungan

Eksim yang dialami oleh bayi juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan. Eksim lebih rentan menyerang bayi yang tinggal di lingkungan banyak debu dan polusi. Selain itu, daerah dataran tinggi yang berudara dingin juga bisa memicu terjadinya eksim karena kulit bayi lebih sensitif dan kering. 

Higienitas

Penyebab lain terjadinya eksim adalah higienitas dan aktivitas yang diterima oleh bayi. Sentuhan tangan dari orang lain bisa memicu terjadinya eksim apabila tangannya tidak bersih. Selain itu, tersentuhnya bayi dengan benda-benda kotor juga bisa menyebabkan eksim. 

Aktivitas yang dilakukan oleh orang terdekat seperti ibu, ayah, dan saudara juga bisa memicu eksim pada bayi. Misalnya ketika keluarganya suka merokok hingga minum-minuman beralkohol. 

Cara Mengatasi Eksim pada Bayi

Ada beberapa treatment yang bisa dilakukan orang tua untuk menangani eksim pada bayi. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk meredakan eksim pada bayi. 

Menggunakan Pelembap Kulit

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi eksim pada bayi adalah memakai pelembap kulit. Orang tua bisa mengoleskan pelembap seperti lotion atau salep untuk mengurangi kondisi kering pada kulit dan rasa gatal. 

Penggunaan lotion bisa membuat kulit bayi menjadi kering sehingga eksim bisa mereda. Lotion yang dianjurkan untuk mengatasi eksim adalah lotion yang mengandung ceramide dan bebas pewangi yang aman bagi kulit sensitif. Pemberian pelembap bisa dilakukan setelah bayi mandi. 

Mandi Air Hangat

Memandikan bayi memakai air hangat juga menjadi cara lain untuk mengatasi eksim. mandi dengan air hangat bisa mengurangi rasa gatal yang dialami bayi penderita eksim. Tingkat kepanasan pastikan tidak terlalu panas.Orang tua bisa memandikan bayi secara singkat atau tidak lebih dari 10 menit. 

Tidak Menggaruk Kulit

Langkah lain untuk mengatasi eksim pada bayi adalah dengan mencegah menggaruk kulit. Bayi yang menderita eksim biasanya akan sering menggaruk kulitnya yang terasa gatal. Orang tua sebaiknya mencegah anak melakukan itu. Aktivitas tersebut justru bisa membuat luka eksim bertambah parah dan merusak kulit. 

Orang tua bisa membersihkan area yang gatal tersebut dengan usapan lembut. Anda bisa memberikan tepukan lembut untuk mengurangi rasa gatal pada kulit bayi dan supaya eksim tidak menyebar. 

Demikianlah ulasan mengenai penyebab eksim pada bayi dan cara mengatasinya. Untuk menghindarkan bayi terkena eksim, orang tua perlu menerapkan pola hidup sehat baik dari makanan, lingkungan, hingga aktivitas. Penanganan eksim pada bayi juga perlu dilakukan dengan sabar dan treatment yang tepat. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.