4 Cara Beradaptasi dengan Perubahan yang Terjadi Dalam Hidup
Ilustrasi (Shevts Production/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Perubahan dalam hidup bisa hadir dari waktu ke waktu. Setiap usia dan fase kehidupan akan menyuguhkan berbagai pengalaman hingga tantangan baru yang perlu dihadapi. Perubahan baru baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, hingga hubungan seringkali tak bisa kita hindari dan justru perlu dihadapi dengan kesiapan diri.

Bagaimana agar lebih siap menghadapi perubahan baru dalam hidup? Mengingat akan ada banyak ketidakpastian baru yang harus ditemui, biasanya muncul rasa cemas dan gelisah ketika melangkah ke depan. Berikut ini ada empat cara beradaptasi dengan perubahan dalam hidup yang bisa Anda coba, melansir PsychCentral, Selasa, 31 Januari.

Temukan support system 

Kate Schroeder, seorang konselor profesional berlisensi dari St. Louis, Missouri, menyarankan untuk temukan dan kelilingi diri  Anda dengan orang-orang yang dapat mendukung Anda melalui perubahan.

“Cara awal meningkatkan kemampuan beradaptasi adalah dengan menemukan support system yang bisa diandalkan sekaligus bisa mengajarkan kita tentang kehidupan,” ungkap Schroeder.

Berlatih sadar diri

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri mengapa perubahan terasa tidak nyaman dan menyenangkan? Jika ya, Dr. Jenn Hardy seorang psikolog berlisensi dari Maryville, Tennesse menyebutkan bahwa Anda perlu memahami mengapa Anda menolak perubahan.

“Ketika kita menyadari bahwa itu berasal dari emosi yang belum stabil atau trauma yang pernah dialami sebelumnya, maka coba dekati diri sendiri dan belajar banyak tentang welas asih,” kata Hardy.

Mengakui stres sebagai tanda perubahan

Hardy menambahkan bahwa stres dapat membuat Anda merasa seolah-olah perubahan jadi hal yang tak mungkin dilakukan. Justru, seringkali stres jadi tanda sudah waktunya Anda untuk berubah.

“Tak perlu mengumbar tentang stres yang dialami pada orang-orang sekitar. Sebab sebenarnya Anda sendiri sudah mengetahui bagian hidup mana yang perlu disesuaikan. Mulailah ambil tindakan beradaptasi dengan hal tersebut,” terang Hardy.

Menuliskan hal-hal positif

“Pertimbangkan cara membuat perubahan jadi sesuatu yang bermanfaat bagi Anda maupun orang-orang di sekitar Anda,” saran Halle M. Thomas, rekan terapis pernikahan dan keluarga berlisensi dari Portland, Oregon. 

“Bila perlu, coba tulis perubahan-perubahan tersebut dalam sebuah list sehingga Anda bisa melihatnya lebih jelas,” tutup Thomas.