Selamat, Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Telah Resmi Menikah

JAKARTA – Pasangan Deva Mahenra dan Mikha Tambayong telah resmi menjadi sepasang suami-istri pada 28 Januari 2023 di Pulau Dewata. Prosesi pernikahan yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat terdekat kedua mempelai ini berlangsung dengan khidmat di The Ritz-Carlton, Nusa Dua, Bali.

Menikah di Bali rupanya memang merupakan impian Deva dan Mikha, yang akhirnya dapat diwujudkan di hari yang berbahagia ini. Rangkaian acara pernikahan Deva dan Mikha hari ini pun turut dibantu oleh Hilda by Bridestory sebagai tim wedding planning, stylist, dan organizer.

Konsep dan tema pernikahan Deva dan Mikha dihiasi dengan palet warna putih dan hijau, serta sentuhan rona kebiruan, yang merupakan warna favorit pasangan ini. “Tema dekorasi untuk acara pernikahan Deva dan Mikha terinspirasi dari kecintaan mereka akan pantai dan warna biru,” ungkap Gisela Setyawan, selaku wedding planner dan organizer dari Hilda by Bridestory.

Dalam rangkaian pernikahannya hari ini, Mikha mengenakan 3 busana pengantin istimewa. Yang pertama adalah kebaya nasional rancangan desainer Vera Anggraini. Kebaya ini berwarna perak kebiruan, senada dengan panorama laut yang menjadi latar lokasi pernikahannya.

Busana kedua adalah busana spesial yang memiliki makna sentimental untuk sang pengantin wanita, karena gaun putih klasik dengan potongan A-line ini merupakan milik mendiang ibu Mikha, Deva Sheila Malaihollo, karya Samuel Wattimena. Untuk gelaran resepsi pernikahan dan selebrasi after party-nya Mikha kembali berganti busana dengan mengenakan gaun putih dan gaun keemasan karya desainer kenamaan Jeffry Tan.

“Aku merasa beruntung karena aku dan Deva memiliki selera yang sama, jadi kami tidak menghadapi banyak kendala saat memilih vendor atau tema untuk pernikahan kami. Deva juga sangatlah suportif dan mau terlibat secara langsung dalam membuat berbagai keputusan seputar pernikahan, sehingga aku merasa sangat terbantu,” ungkap Mikha dalam rilis yang diterima VOI.

“Proses persiapan pernikahan kami terbilang cukup mepet dalam hal waktu, terlebih karena kami juga harus menyelesaikan berbagai proyek pekerjaan sembari mengurus perencanaan ini. Tapi untungnya karena dibantu oleh manajer pribadi kami masing-masing, serta WO, kami senantiasa bersemangat dalam menjalani proses wedding planning ini,” jelas Deva.