6 Penyebab Susah Mengelola Waktu Sehingga Sering Terlambat

YOGYAKARTA – Terlambat sering kali dianggap tak menghargai waktu atau kurang mengelola waktu dengan tepat. Bagi orang yang sering terlambat, mungkin membutuhkan kerja keras untuk mengelola waktunya. Selain itu, pakar juga mengaitkan disorganisasi, kurang perhatian, dan kesulitan mempersepsi waktu dengan gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD). Meski enggak bisa digeneralisir, tetapi umumnya keterlambatan disebabkan oleh enam hal berikut ini.

1. Kurang perhatian

Anda mungkin mudah teralihkan oleh televisi atau hal lain ketika bersiap untuk pergi dan berjanjian datang tepat waktu. Mungkin juga terlalu asyik dengan aktivitas tertentu sehingga melupakan acara penting lainnya. Ini merupakan salah satu penyebab datang terlambat, karena kurang perhatian dengan jadwal atau agenda yang sudah direncanakan.

2. Disorganisasi

Disorganisasi dapat dikaitkan dengan kemampuan rendah dalam mendorong perilaku yang mengarah pada tujuan. Kemampuan ini disebut fungsi eksekutif, yang mana membuat Anda terlambat karena tidak menemukan kunci, ponsel, atau sepatu. Menurut penelitian dilansir PsychCentral, Rabu, 25 Januari, orang yang mengalami disfungsi eksekutif sering terlambat dan kemampuan rendah dalam mengorganisir tindakan yang mengarah pada tujuan.

3. Kesulitan mempersepsi waktu

Ini terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan memperkirakan berapa lama suatu tugas akan berlangsung atau berapa lama mereka menghabiskan waktu untuk tugas tertentu. Beberapa ahli menegaskan bahwa kesulitan persepsi waktu sangat umum di antara orang dengan ADHD sehingga harus dipelajari lebih lanjut, dan mungkin ditambahkan ke kriteria diagnostik.

4. Defisit memori kerja

Defisit memori kerja dialami ketika seseorang sulit dalam merencanakan tindakan, mengatur kegiatan, menjadwalkan sesuatu, dan tetap berada pada jalurnya. Biasanya, ini juga yang menyebabkan seseorang sering terlambat dan bermasalah dengan ketepatan waktu.

5. Mudah bosan

Kebosanan dapat menyebabkan seseorang mencari-cari kegiatan sebagai pengalihan. Bukannya hilang rasa bosan, tetapi mengarah pada penghindaran aktivitas lain yang lebih utama. Nah, penelitian pernah menelusuri masalah ini dan menunjukkan bahwa penggunaan internet atau gawai pintar merupakan cara mengatasi rasa bosan, rasa tidak diinginkan, dan berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.

6. Impulsif

Impulsif dapat menyebabkan Anda lupa waktu.Misalnya, Anda mungkin sedang bersiap-siap untuk kencan makan malam dan tiba-tiba terdorong untuk menelepon sahabat Anda, yang membuat Anda terlambat meninggalkan rumah 20 menit.

Itulah keenam penyebab seseorang sering datang terlambat. Kondisi lain yang bisa memicu, di antaranya, karena kecemasan sosial, depresi, narsisisme, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), skizofrenia, dan gangguan penggunaan zat.

Tentu tidak semua orang yang terlambat memiliki kondisi kesehatan mental. Beberapa orang mungkin dibesarkan dalam keluarga atau budaya di mana terlambat adalah hal biasa dan tidak selalu dipandang rendah. Atau mungkin karena memiliki kepribadian yang lebih santai dan tidak terlalu mengkhawatirkannya. Nah, supaya tidak merugikan waktu orang lain, sering terlambat perlu segera diatasi dengan belajar mengelola waktu, lebih terorganisir, menyetel pengingat berupa catatan atau alarm, dan buat rutinitas teratur.