Ingin Hilangkan Bekas Jerawat? Ini Treatment Kecantikan yang Bisa Kamu Lakukan
Ilustrasi (Polina Kovaleva/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Seperti yang diketahui, bekas jerawat lebih sulit hilang dibandingkan jerawat itu sendiri. Bekas-bekas yang timbul di area wajah, seringkali membuat Anda tidak percaya diri dan penampilan pun menjadi kurang maksimal. Meski banyak produk penghilang bekas jerawat, sayangnya mereka tidak sepenuhnya menyembuhkan.

Anda dapat melakukan treatment kecantikan untuk meminimalisir bekas jerawat. Namun pastikan Anda memeriksakannya terlebih dahulu ke rumah sakit dan mendiskusikannya dengan dokter kulit sebelum melakukan tindakan apapun. Perawatan untuk menghilangkan bekas luka jerawat yang bisa dilakukan, melansir Mayo Clinic, Selasa, 14 Juni, antara lain:

Dermabrasi

Prosedur ini biasanya dilakukan untuk jaringan parut yang lebih parah. Dokter akan menghilangkan lapisan atas kulit dengan sikat halus yang berputar cepat atau perangkat lain. Bekas luka di permukaan kulit bisa benar-benar hilang dengan teknik ini. Sementara bekas jerawat yang lebih dalam akan tampak tersamarkan. Sayangnya, efek samping dari treatment dermabrasi dapat membuat perubahan warna kulit.

Chemical peeling

Treatment ini mampu menghilangkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi di sekitar lesi jerawat yang sudah sembuh. Metode pengelupasan yang melibatkan bahan kimia ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan luar bekas jerawat pada kulit. Kemudian kulit akan menjadi lebih halus dan warnanya lebih merata. Pastikan Anda melakukan treatment ini dengan bantuan dokter, perawat, praktisi perawat, atau ahli estetika yang telah memiliki lisensi.

Laser

Laser merupakan metode penghilang bekas jerawat yang semakin populer dan sering digunakan pada bekas luka yang pernah dirawat dengan dermabrasi. Cara kerjanya yaitu menghilangkan lapisan luar kulit, terutama kontur area bekas jerawat. 

Fillers

Treatment ini menggunakan zat seperti kolagen, asam hialuronat, atau lemak yang dapat digunakan untuk mengisi bekas jerawat tertentu, terutama yang menimbulkan tekstur cekung pada kulit.

Karena bahan pengisinya dapat diserap oleh kulit, maka Anda harus mengulangi suntikan fillers tersebut beberapa bulan sekali, tergantung jenis filler yang digunakan.

Botox

Kulit di sekitar jerawat seiring waktu akan berubah menjadi kerutan. Untuk itu, dengan menyuntikkan botox, dapat membantu mengencangkan kulit di sekitar dan memperbaiki tampilan bekas jerawat. Karena hasilnya hanya bersifat sementara, untuk itu perawatan berulang perlu dilakukan untuk mempertahankan efeknya.