Cara Mengelola Stres Supaya Tidak Berdampak Negatif pada Kesehatan
Ilustrasi efek dari stres dan cara mengelola stres (Pexels/Victoria Borodinova)

Bagikan:

PALEMBANG- Kondisi pikiran yang sedang stres dapat mempengaruhi naik-turunnya berat badan. Apalagi jika sampai mengalami stres berkepanjangan, biasanya pada beberapa orang membuat angka berat badan tubuhnya berubah.

Stres memengaruhi banyak mekanisme tubuh berubah baik itu fisik dan mental . terkadang juga memengaruhi perubahan kebiasaan makan  lho . Mereka yang mengalami stres, dilansir  Medical News Today , Senin, 21 Maret, mungkin mulai makan berlebihan atau sebaliknya, kehilangan nafsu makan.

Dampak Negatif Stres bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Stres yang mempengaruhi hampir setiap daerah tubuh. Nah , ketika stres, seseorang juga tak pikir panjang dalam memilih makanan sehat sehingga menyebabkan peradangan dan penurunan berat badan. Peradangan ini menyebabkan aktivasi saraf vagus, yang memengaruhi cara memproses dan memetabolisme makanan.

Selain memengaruhi pencernaan, stres tubuh juga memengaruhi saraf simpatik sehingga memicu apinefrin. Senyawa ini disebut juga dengan adrenalin yang diproduksi kelenjar adrenal. Aliran epinefrin mengaktifkan respons  fight-or-flight. Epinefrin juga menyebabkan jantung lebih cepat dan pernapasan menjadi lebih cepat. Pembakaran kalori lebih banyak, glukosa dan glukosa juga akan berubah karena pengaruh dari perubahan epinefrin.

Stres juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal atau GI dengan merasakan mulas karena refluks, sulit menelan, perut kembung, mual, muntah, nafsu makan meningkat atau menurun, diare, dan kejang otot. Belum lagi efek stres yang memengaruhi tidur, motivasi rendah, dan terpicu makan makanan tidak sehat. Lantas, bagaimana cara mengelola stres secara tepat?

Cara Mengurangi Stres

Strategi untuk mengurangi stres, antara lain dengan melakukan aktivitas relaksasi. Seperti dengan mempelajari dan melakukan teknik pernapasan, berolahraga, dan yoga ataupun berolahraga. Untuk membantu tubuh lebih rileks, Anda juga bisa mendengarkan musik kegiatan, membaca buku, mendapatkan istirahat yang cukup, dan melibatkan diri pada kegiatan sosial orang lain.

Ditambah lagi, konsumsi makanan sehat juga bisa membantu mengurangi stres. Misalnya konsumsi asam lemak omega 3 untuk mengurangi hormon stres, vitamin C untuk menjaga kekebalan tubuh, dan kompleks karbohodrat untuk membantu menurunkan kadar kortisol.

Ketika telah melakukan aktivitas untuk mengelola stres, tak kunjung merasa rileks atau benar-benar memengaruhi kesehatan Anda, maka tetapi disarankan untuk saran saran terbaik dari dokter. terutama setelah kehilangan lebih dari 5 persen berat badan 6-12 bulan dan nafsu makan semakin memburuk.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita terkini dan terlengkap untuk anda.