Kesal Personal Boundaries Dilanggar? Terapkan 5 Langkah Ini
Ilustrasi personal boundaries atau batasan personal (Freepik/Wayhomestudio)

Bagikan:

PALEMBANG- Setiap orang berhak memiliki batasan antara dirinya pribadi dengan orang lain, atau disebut dengan batasan. Ada beberapa macam tipe  boundaries  atau batasan personal. Batasan pribadi  meliputi batasan fisik, waktu, seksual, intelektual, finansial, dan emosional. Ketika ada orang lain yang melanggar, Anda tentu akan merasa tidak nyaman.

Kebanyakan orang, tak sengaja melanggar batasan personal yang Anda buat. Mereka mungkin melakukannya karena, kurang berpikir kritis, atau tidak ingin tujuan tertentu. Apapun batasan yang Anda miliki, perlu direspons secara positif. Berikut langkah-langkah respons positif dan mencegahnya masalah boundaries terulang kembali.

1. Buat batasan secara konsisten

Konsistensi bisa membantu orang lain di sekitar Anda tahu, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Mengutip  Power of Positivity , Rabu, 16 Maret, ada kemungkinan dilanggar karena batasan yang Anda tetapkan tidak konsisten atau jelas. Hal ini membuat orang lain lebih mudah dari pesaingnya.

Oleh karena itu, Anda perlu memiliki gagasan yang tepat di mana batasan-batasan Anda. Jelaskan pada mereka mengenai batas tersebut. Dengan begitu seseorang akan bekerja sesuai dengan batasan yang Anda buat.

2. jawaban sepenuhnya

Batasan pribadi dibuat untuk bisa saling menghormati dengan nyaman. Tak nyaman jika rasa memudar, maka beri keputusan akhir tentang batasan Anda agar segera dekat dengan orang-orang di sekitar Anda. Namun apabila orang lain manipulatif, tenang. Tak perlu terbawa emosi tetapi tetaplah berpijak pada batasan milik Anda.

3. Identifikasi dan tulis dalam jurnal

Membuat jurnal harian sangat disarankan oleh banyak ahli berlisensi di psikologi. Sebab dengan menulis jurnal harian, Anda bisa mengidentifikasi setiap pengalaman yang terjadi baik itu secara pikiran, fisik, maupun kesehatan mental . Termasuk ketika  batas-batas pribadi  dilanggar oleh orang lain. Ini tidak hanya bekerja untuk diri sendiri, Anda bisa mengembangkannya dan menjadi lebih baik. Menulis jurnal juga bisa mempertimbangkan dengan cermat tindakan orang yang melanggar batasan.

4. Terima bahwa tidak semua orang bisa mengerti

Ada orang yang sulit membuka hati atau menerima batas aman yang telah Anda buat. Anda tak perlu kecewa dan membuat langkah semakin berat. Dalam kasus ini, Anda perlu banyak energi untuk orang-orang yang tidak bisa mengerti. Sebab, Anda tidak dapat mengubah pikiran dan tindakan orang. Hanya saja, Anda perlu memberi tanggapan terhadap batasan agar tak berulang.

5. Jaga relasi tetap sehat

Anda tidak perlu membutuhkan energi, seperti yang pada poin sebelumnya. Anda cukup dengan seorang pelanggar batasannya saja. Ini memang pilihan yang sulit, apalagi jika itu adalah teman, anggota keluarga, atau rekan kerja. Namun, hubungan yang sehat juga memengaruhi kesehatan mental bagi seseorang bukan? Artinya, kenali kapasitas diri dan beri peringatan pada orang yang melanggar  batas pribadi  Anda.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.