Kenali 3 Ciri Pria yang Sedang Berselingkuh, Wanita Wajib Tahu
Ilustrasi kekecewaan hubungan (Rodnae Production/Pexels)

Bagikan:

PALEMBANG- Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan seseorang melakukan perselingkuhan. Menurut Associate Professor of Psychology and Human Development, Kelly Campbell, Ph.D.,  di Universitas California, San Bernardino, ada banyak alasan orang melakukan itu. Ia tidak mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang jahat dilakukan oleh orang-orang.

Kelly Campbell mengatakan bahwa “kita tidak tahu bahwa manusia dimaksudkan untuk melakukan monogami atau tidak, hanya saja beberapa orang lebih sejalan dengan pemikiran untuk menjalankan monogami dan ada pula yang tidak". Agar Anda tak lagi penasaran, berikut ciri pria selingkuh, dilansir dari HerWorld, Rabu, 5 Januari.

Ada jarak dalam hubungan

Salah satu red flag dalam hubungan adalah ketika ada jarak di antara Anda dan pasangan. Kalian tidak bisa bebas berkomunikasi untuk sekadar saling berkeluh-kesah. Ada perasaan kurang nyaman yang membuat kalian jadi menutup diri. Inilah yang akhirnya bisa menuntun pada perselingkuhan.

Selalu merasa ada yang kurang

Dalam hubungan, perbedaan kalian dianggap sebagai kekurangan. Padahal, perbedaan ini harusnya bisa jadi penyeimbang antara Anda dan si dia. Salah satu pun akhirnya merasa selalu dirugikan.

Perilaku yang narsis

Orang yang memiliki perilaku yang narsis, lebih cenderung terlibat dalam perselingkuhan. Lihatlah perilaku pasangan Anda, apakah memiliki kecenderungan bersifat narsis atau tidak.

Banyak alasan orang untuk berselingkuh. Namun, menurut Campbell sendiri, biasanya alasan itu jatuh ke dalam tiga kategori, yaitu individual, relationship, dan situational. Untuk individual ini berkaitan dengan ungkapan “once a cheater, always a cheater” yang mana langsung berasal dari pribadi orang tersebut.

Untuk kategori relationship, selingkuh terjadi karena adanya ketidakpuasan sehingga memicu pertengkaran dan mencari orang ketiga.

Sedangkan untuk alasan situational justru terjadi karena adanya dorongan untuk berselingkuh. Bisa jadi lingkungannya memang mendukung keputusannya untuk selingkuh.

Langkah berikutnya setelah mengetahui hal buruk dari pasangan, Anda perlu pikirkan baik-baik kelanjutan hubungan Anda. Apakah Anda bisa kembali mempercayai pasangan yang sudah menyelingkuhi Anda? Miliki harga diri yang tinggi dan sadarilah bahwa Anda berharga, itulah yang dikatakan oleh Campbell.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.