Ternyata Mendekorasi Rumah dengan Tepat Membantu Perpanjang Usia, Ikuti 7 Tipsnya
Ilustrasi tips dekorasi rumah (Unplash/Spacejoy)

Bagikan:

JAKARTA – Tanpa sadar, lingkungan membentuk gaya hidup sehat seseorang. Ini dimulai dari rumah, di mana Anda meletakkan lemari pendingin yang menyimpan stok makanan dan memengaruhi kebiasaan buruk.

Menurut Dan Buettner dilansir Well+Good, Jumat, 17 Desember, orang-orang yang tinggal di kawasan Blue Zone berusia panjang bukan hanya karena diet sehat, olahraga rutin, dan kebiasaan sehat lainnya. Kawasan Blue Zone antara lain di Okinawa, Jepang; Sarnidia, Italia; Nicoya, Costa Rica; Ikaria, Yunani; dan Loma Linda, California memiliki perilaku sehat sehingga panjang usia.

Para ahli, membagikan cara mendekorasi rumah untuk menyokong perilaku sehat seseorang selama lebih banyak menghabiskan waktu seperti selama masa pandemi. Berikut tips dari ahli untuk mengatur rumah Anda.

1. Letakkan ruang TV jauh dari dapur

Sebuah penelitian menemukan, seseorang cenderung makan meskipun kenyang ketika mereka menonton televisi, misalnya. Kata Dan, persoalan makan camilan saat menonton adalah kebiasaan yang lebih sulit ditinggalkan dibanding mendaftarkan diri mengikuti gym ataupun yoga.

Artinya, letakkan perangkat menonton Anda di rumah jauh dari dapur. Ini membantu menghabiskan waktu untuk berjalan mengakses makanan di dapur alih-alih meletakkan kulkas di ruang televisi.

dekorasi rumah
Ilustrasi dekorasi rumah, ruang televisi (Unsplash/Andrea Davis)

2. Menaruh rak sepatu di dekat pintu

Orang-orang di Okinawa, Jepang, meletakkan rak sepatu di dekat pintu. Okinawa merupakan salah satu Blue Zone yang punya kebiasaan melepas sepatu saat tiba di rumah. Menurut penjelasan Buettner, ada 28 persen kemungkinan sepatu membawa bakteri tinja dan tentu saja memengaruhi lingkungan rumah.

3. Tanam tanaman di luar rumah

Jika Anda memiliki tanah pekarangan di depan atau belakang rumah, tanam tanaman di sana. Berkebun adalah aktivitas setiap kawasan di Blue Zone dengan orang-orang berusia lebih dari 90 tahun dan masih merawat tanaman sayuran maupun tanaman lain di kebun rumahnya.

4. Berikan elemen alam di dalam rumah

Baik tanaman maupun mendekorasi rumah dengan desain biofilik, bermanfaat mengurangi stres. Ini juga merupakan cara khas mendekorasi rumah di kawasan berpenduduk panjang usia di Singapura.

Misalnya, Anda bisa meletakkan tanaman yang membersihkan udara di dalam rumah. Bisa juga meletakkan tanaman yang tumbuh subuh di ruangan.

5. Pilih furnitur yang tidak terlalu tinggi

Diperkirakan sekitar seperampat orang Amerika berusia lebih dari 65 tahun jatuh di rumah dan perlu rawat inap. Di sisi lain, di Okinawa, mereka lebih memilih duduk di lantai yang berarti tubuhnya lebih fleksibel dan tubuh bagian bawah yang kuat.

Lewat gambaran tersebut, Buettner menyarankan untuk memilih furnitur secara tepat. Pilih yang kokoh dan meminimalisir risiko jatuh.

6. Desain anti terpeleset untuk kamar mandi

Terdapat berbagai cara untuk meminimalisir terpeleset, misalnya dengan meletakkan keset anti-slip di depan pintu kamar mandi atau menambahkan gagang pegangan di dalam kamar mandi. Selain itu, pilih juga bahan tegel yang tidak licin.

7. Buat kamar tidur jadi lebih tenang

Langkah paling sederhana mendekorasi ulang kamar tidur ialah memilih tirai yang anti tembus pandang. Tirai yang tebal juga membantu ruangan lebih kedap suara sehingga suara bising dari luar tidak mengganggu istirahat Anda.

Atur supaya kamar tidur mendapatkan udara cukup. Ditambah lagi, rutin bersihkan kamar serta merapikannya untuk mendapatkan istirahat berkualitas.

Tambahan untuk mendekorasi rumah, sediakan ruang yang ramah bagi tamu. Misalnya meletakkan set kursi di satu sudut atau tepat di depan pintu keluar rumah.