PALEMBANG- Dr. dr. Listya Trenanti Mirtha, Sp.KO, KAPK, Peneliti SEANUTS II Indonesia, mengungkapkan bahwa aktivitas fisik sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk membentuk tubuh yang sehat dan bugar.
“Kalau kita di Indonesia biasanya hanya mengenal istilah olahraga. yaitu, yang harus dipahami adalah tiga aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga. Ketiganya ini bertujuan untuk mencapai titik kesehatan dan titik kebugaran," kata Listya atau yang akrab disapa Tata, mengutip Antara , Sabtu, 25 Juni.
BACA JUGA:
“Seseorang yang sehat itu belum tentu bugar. Tapi seseorang yang bugar sudah pasti sehat. Dan bugarlah yang bisa membantu untuk mengoptimalkan tumbuh,"tambahnya.
Aktivitas Fisik Cardio yang Bisa Dilakukan Anak-anak
Lebih lanjut, dia menjabarkan bahwa aktivitas fisik cardio seperti berlari juga dapat memengaruhi massa otot anak-anak. Oleh karena itu selain itu, aktivitas fisik anak juga harus memenuhi gizi sesuai rekomendasi.
"Karena bagaimana pun kardio itu adalah komponen terpenting. Jadi dia akan memberikan suplai oksigen kemana-mana dulu, akan memperbaiki metabolisme, sehingga ketika dia melihat aktivitas dulu dengan otot dia jauh lebih optimal," jelas Tata.
"Jadi kalau kardionya bagus biasanya untuk yang berinteraksi dengan otot ini juga bagus. Namun tidak sebaliknya," tambahnya.
Aktivitas Fisik Anak-anak Indonesia Masih Kurang
Sayangnya, dia mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari penelitian SEANUTS II, berdasarkan jenis kelamin, usia, mau pun wilayah, anak-anak di Indonesia khususnya Jawa dan Sumatra aktivitas fisik mereka masih di bawah rekomendasi.
"Dengan mengetahui aktivitas fisik yang dilakukan, bisa dihitung tingkat pemenuhannya. Jadi ternyata di sini tingkat aktivitas fisik yang dilakukan oleh anak-anak usia kelompok 7 sampai 9 berdasarkan jenis kelamin ternyata masih berada pada tingkat yang rendah," tutupnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.