Bagikan:

YOGYAKARTA - Kesehatan lansia memerlukan perhatian khusus, terutama ketika menghadapi masalah seperti kaki bengkak. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan, dalam beberapa kasus, menjadi tanda adanya gangguan kesehatan serius. Penyebab kaki bengkak pada lansia bisa bermacam-macam, mulai dari kondisi ringan hingga yang memerlukan perawatan medis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima penyebab utama kaki bengkak pada lansia serta cara mengatasinya.

Penyebab Kaki Bengkak pada Lansia

  1. Edema atau Retensi Cairan

Edema adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di jaringan tubuh, biasanya di area kaki. Pada lansia, edema sering disebabkan oleh masalah sirkulasi darah, di mana darah tidak dapat kembali ke jantung dengan efisien. Faktor lain yang dapat memicu edema meliputi konsumsi garam berlebih, kurang bergerak, atau penggunaan obat tertentu seperti obat tekanan darah tinggi.

Cara Mengatasinya:

  • Kurangi asupan garam dalam makanan.
  • Angkat kaki lebih tinggi saat duduk untuk membantu sirkulasi.
  • Lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki untuk mendorong aliran darah.
  • Konsultasikan dengan dokter jika edema berlangsung lama atau semakin parah.
  1. Insufisiensi Vena Kronis

Insufisiensi vena kronis terjadi ketika katup di pembuluh darah vena tidak berfungsi dengan baik, sehingga darah mengumpul di kaki. Kondisi ini cukup umum pada lansia dan sering disertai dengan gejala lain seperti rasa berat di kaki dan perubahan warna kulit.

Cara Mengatasinya:

  • Gunakan stoking kompresi untuk membantu aliran darah.
  • Hindari duduk atau berdiri terlalu lama.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut, seperti terapi obat atau prosedur medis tertentu.
  1. Penyakit Jantung

Salah satu penyebab kaki bengkak pada lansia yang paling serius adalah penyakit jantung. Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, cairan dapat menumpuk di kaki, menyebabkan pembengkakan. Kondisi ini sering disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, lelah, dan detak jantung yang tidak teratur.

Cara Mengatasinya:

  • Segera konsultasikan dengan dokter jika pembengkakan kaki disertai gejala lain yang mencurigakan.
  • Ikuti pola makan sehat untuk jantung, seperti diet rendah lemak jenuh dan tinggi serat.
  • Minum obat yang diresepkan dokter secara teratur.
  1. Penyakit Ginjal

Ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Pada lansia, fungsi ginjal yang menurun dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga kaki menjadi bengkak. Kondisi ini sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi atau diabetes.

Cara Mengatasinya:

  • Lakukan pemeriksaan rutin fungsi ginjal, terutama jika memiliki riwayat diabetes atau hipertensi.
  • Batasi konsumsi makanan tinggi natrium.
  • Minum cukup air sesuai anjuran dokter untuk mencegah dehidrasi.
  • Konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan lebih lanjut.
  1. Efek Samping Obat-Obatan

Beberapa obat yang sering dikonsumsi oleh lansia, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat tekanan darah, atau steroid, dapat menyebabkan kaki bengkak sebagai efek samping. Pembengkakan biasanya terjadi karena obat-obatan tersebut memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.

Cara Mengatasinya:

  • Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa anjuran dokter.
  • Diskusikan dengan dokter jika obat yang dikonsumsi menyebabkan pembengkakan.
  • Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis atau mengganti obat dengan alternatif yang lebih sesuai.

Tips Umum untuk Mencegah dan Mengurangi Kaki Bengkak

Selain mengatasi penyebab spesifik, ada beberapa langkah umum yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi kaki bengkak pada lansia:

  1. Tetap aktif dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki atau senam lansia.
  2. Hindari posisi duduk atau berdiri dalam waktu lama.
  3. Gunakan sepatu yang nyaman dan mendukung bentuk kaki.
  4. Periksa kesehatan secara rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Penyebab kaki bengkak pada lansia bisa beragam, mulai dari masalah sederhana seperti retensi cairan hingga kondisi serius seperti penyakit jantung atau ginjal. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengambil langkah yang tepat. Jika kaki bengkak tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dengan menjaga pola hidup sehat, memantau kondisi kesehatan, dan mendapatkan perawatan medis tepat waktu, lansia dapat mengurangi risiko kaki bengkak dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Untuk menambah refrensi, Anda juga perlu mengetahui 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Kaki Bengkak dan Caranya Mengatasi

Jadi setelah mengetahui penyebab kaki bengkak pada lansia, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!