JAKARTA - Roti yang terlanjur berjamur sering kali menjadi masalah, terutama ketika Anda hanya melihat sedikit jamur di bagian luar dan merasa bisa membuang bagiannya. Ketika dibuang bagian jamurnya, Anda berpikir masih bisa makan sisa roti tersebut.
Namun, menurut Dr. Saurabh Sethi, seorang dokter spesialis gastroenterologi yang berpendidikan di Universitas Harvard, hal tersebut bisa menjadi kesalahan fatal. Dia memberikan peringatan keras agar kita tidak lagi mengonsumsi roti yang sudah terkontaminasi jamur, meskipun hanya sedikit.
Dr. Saurabh memiliki lebih dari 475 ribu pengikut di TikTok (@doctorsethimd), sebagai wadah membagikan pengetahuan dan pengalamannya. Sebelumnya, dia juga pernah mengungkapkan masalah kesehatan umum saat Natal yang tidak boleh diabaikan, yaitu sakit maag, yang bisa menjadi tanda kanker kerongkongan.
Dengan banyaknya sisa makanan yang akan memenuhi rumah tangga, banyak orang yang ingin membuat sandwich Natal. Namun, sebelum itu, pastikan untuk memeriksa roti terlebih dahulu. Dr. Saurabh memperingatkan orang-orang untuk tidak melakukan kesalahan umum ini.
Daripada hanya membuang irisan roti yang menunjukkan tanda-tanda jamur, Dr. Saurabh menegaskan sebaiknya buang semua roti tersebut.
"Jika Anda melihat jamur hijau di roti, buang saja," kata dokter yang berasal dari California tersebut, dikutip VOI dari laman The Sun pada Sabtu, 11 Januari 2025.
"Jangan pernah berpikir untuk memotong bagian yang berjamur," lanjutnya.
Dokter ini menjelaskan bahwa kesalahan kecil ini bisa berisiko serius, terutama bagi mereka yang memiliki alergi jamur atau masalah paru-paru.
"Jamur hijau itu sebenarnya adalah jamur, seperti jamur di hutan, yang mungkin terlihat kecil di permukaan, tetapi menyebar dengan liar di bawahnya. Apa yang Anda lihat di permukaan hanyalah bagian reproduktif dari jamur," katanya.
BACA JUGA:
Dr. Saurabh menekankan bahwa membuang hanya satu irisan yang berjamur, tidak membuat sisa roti menjadi aman untuk dimakan. Jika Anda secara tidak sengaja mengonsumsi roti yang ada jamurnya, adapun tanda-tanda peringatan yang perlu diwaspadai. Ini menunjukkan bahwa Anda perlu mencari pertolongan medis dengan segera.
"Jika seseorang memakan roti berjamur, mereka mungkin mengalami mual, muntah, diare, kram perut, atau reaksi alergi seperti gatal-gatal atau masalah pernapasan," jelasnya.
"Dalam kasus yang jarang terjadi, mikotoksin dalam jamur dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, terutama dalam jumlah besar atau bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah," lanjutnya.
Dr. Saurabh mengatakan kebanyakan orang tidak akan mengalami efek serius. Ia menyarankan untuk banyak minum air jika merasa kondisi tidak nyaman. Banyak minum air membuat tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu, ia meminta agar orang yang makan roti berjamur untuk tetap memantau gejalanya. Jika gejalanya parah, ia meminta agar segera mencari pertolongan medis. Gejala parah itu, seperti muntah yang terus-menerus, kesulitan bernapas, atau pembengkakan.
"Buang makanan yang berjamur dan hindari makan lebih banyak, karena beberapa jenis jamur dapat menghasilkan racun berbahaya. Secara umum, lebih baik hindari makanan yang berjamur." tuturnya.