Dinas Perkebunan Sumsel Akan Mengembangkan Desa Kopi Organik di Sejumlah Sentra Produksi
Ilustrasi proses produksi Kopi (Foto dari Antara)

PALEMBANG - Kawasan desa kopi organik sedang berupaya dikembangkan oleh Tim Dinas Perkebunan Sumatera Selatan. Program tersebut menyasar sejumlah sentra produksi kopi yang di daerah tersebut.

"Setelah sukses mengembangkan desa kopi organik di Kabupaten Lahat dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, pada tahun anggaran 2021 ini kembali membentuk desa kopi organik di Kota Pagaralam," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Agus di Palembang, Senin.

Desa Kopi Organik di Kota Pagar Alam

Dia menjelaskan, desa kopi organik di Kota Pagaralam yang dikembangkan pada tahun ini sedikit berbeda dengan dengan daerah sebelumnya karena terintegrasi dengan ternak kambing.

Tujuan pengembangan desa kopi organik, lanjut Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel, terintegrasi dengan ternak kambing untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan dan kesejahteraan petani.

Menurut dia, Gubernur Sumsel Herman Deru mendorong pihaknya untuk terus berinovasi dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman kopi serta nilai tambah jual produk perkebunan.

Kota Pagaralam itu sendiri merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbaik di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.

Citarasa Kopi Pagaralam Meraih Pengakuan Internasional

Produk kopi Pagaralam meraih pengakuan internasional atas citarasanya dalam kontes kopi dunia 'Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVAP) Gourmet Product' pada 2020 di Paris, Prancis.

Dengan pengembangan desa kopi organik diharapkan produk perkebunan tersebut kualitasnya semakin baik dan mampu bersaing di pasar lokal dan internasional, ujar Kepala Dinas Perkebunan Sumsel.

Ikuti terus berita terklini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.