Harga Pangan yang Naik Jelang Ramadan, Siap-Siap Pengeluaran Bertambah
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Siklus kenaikan harga pangan jelang Ramadan selalu ada pada setiap tahunnya. Sejumlah bahan kebutuhan pokok dan komoditas diperkirakan akan mengalami lonjakan harga saat mendekati Ramadan dan Lebaran 2024. Para pedagang kecil serta masyarakat pun telah mewanti merangkaknya harga-harga pangan.

Mengingat pengalaman tahun-tahun yang lalu, kenaikan harga bakal terjadi pada sepekan menjelang hari puasa dan hari raya Idul Fitri. Berdasarkan laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu 25 Februari, harga bapok di tingkat nasional melambung. Lantas apa saja harga pangan yang naik jelang Ramadan?

Harga Beras Naik Jelang Ramadan

Masyarakat sudah ramai memperbincangkan merangkaknya harga pangan atau kebutuhan pokok mendekati bulan puasa. Harga beras premium dan beras medium melambung sampai melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Harga beras premium mengalami lonjakan sebesar Rp90 per kilogram sehingga harganya menjadi Rp16.350 per kg dibandingkan sebelumnya. Sementara harga beras medium meningkat sebesar Rp120 per kilogram menjadi Rp14.340 per kg dibandingkan harga kemarin. 

Dengan rata-rata harga peningkatan harga beras medium kini yang menembus Rp16.000 per kilogram, maka terjadi kenaikan sebesar Rp2.000 per kg dari HET yang ditetapkan pemerintah. Rata-rata harga beras premium yang mencapai Rp14.000 per kg, maka terjadi lonjakan sejumlah Rp3.000 per kg dari HET yang dipatok. 

Di samping itu, Bapanas telah menetapkan HET beras yang pembagiannya berdasarkan wilayah, yakni zonasi wilayah 1 untuk Jawa, Bali, Sumatera Selatan, Lampung, NTB, dan Sulawesi. Untuk zona 2 meliputi wilayah Sumatera (selain Lampung dan Sumsel), NTB, Sulawesi. Wilayah zona 3 terdiri dari Maluku dan Papua.

HET beras medium per wilayah zonasi, yaitu zona 1 seharga Rp10.900, zona 2 Rp11.500, zona 3 Rp11.800. Sementara HET beras premium yakni zona 1 Rp13.900, zona 2 Rp14.400, dan zona 3 Rp14.800 per kilogram. 

Harga Pangan yang Naik Jelang Ramadan

Kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari puasa tentunya membuat masyarakat harus menyiapkan pengeluaran lebih banyak. Selain harga beras, mayoritas harga pangan yang juga mengalami lonjakan harga yaitu kedelai, cabai, bawang, telur ayam ras, daging, gula, minyak goreng, hingga garam. 

Harga Cabai Naik

Harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah sempat mengalami kenaikan. Namun harga cabai merah keriting kemudian turun Rp350 per kilogram menjadi Rp67.130 per kg. Sementara cabai rawit merah mengalami penurunan Rp940 menjadi Rp63.710 per kg.  

juga menjadi salah satu bahan pangan yang mengalami kenaikan harga mendekati hari puasa. Harga cabai merah keriting merangkak sebesar 1,39% menjadi Rp63.380 per kilogram. Sementara cabai rawit merah mengalami kenaikan 1,89% sehingga harganya menjadi Rp62.510 per kg. 

Harga Bawang Naik

Kebutuhan dapur seperti bawang merah dan bawang putih ikut mengalami lonjakan harga. Harga bawang merah meningkat Rp820 per kilogram menjadi Rp34.870 per kg. Sementara harga bawang putih merangkak Rp280 per kilogram menjadi Rp39.190 per kg. 

Harga Daging Naik

Harga daging ayam juga terpantau melonjak sebesar Rp540 per kg menjadi Rp37.160 per kg dibandingkan harga yang kemarin. Sementara harga daging sapi justru turun Rp1.500 per kilogram menjadi Rp135.420 per kg. 

Harga Gula Naik

Gula konsumsi juga terimbas mengalami kenaikan harga Rp220 per kilogram menjadi Rp17.800 per kg. 

Harga Telur Naik

Harga telur turut mengalami kenaikan Rp650 per kilogram, sehingga harganya menjadi Rp30.180 per kg. 

Demikianlah informasi harga pangan yang naik menjelang Ramadan 2024. Masyarakat sebaiknya bersiap terhadap fluktuasi harga bahan pangan atau kebutuhan pokok, khususnya kenaikan harga saat mendekati bulan puasa dan lebaran. Baca juga harga beras tinggi berlangsung hingga April.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.