KAI Mulai Jual Tiket Untuk Libur Nataru, Simak Persyaratan Perjalanan
Foto: Dok. KAI

Bagikan:

JAKARTA - Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mulai membuka penjualan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) secara bertahap mulai 7 November 2022 atau H-45 keberangkatan.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, sampai dengan hari ini, Sabtu 12 November, tiket KA periode Nataru telah terjual sebanyak 22 ribu untuk periode keberangkatan 22 sampai dengan 26 Desember.

"Jumlah tersebut masih dapat bertambah mengingat pemesanan tiket masih berlangsung melalui penjualan online menyesuaikan ketentuan H-45," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu 12 November.

Eva menambahkan, seluruh calon penumpang juga diminta untuk memperhatikan syarat perjalanan yang berlaku. Saat ini PT KAI masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dimana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster).

"Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua," lanjut Eva.

Berikut syarat lengkap perjalanan menggunakan KA Jarak Jauh sesuai SE 84 Kemenhub:

1. Usia 18 tahun ke atas:

a) Wajib vaksin ketiga (booster)

b) WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua

b) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

2. Usia 6-17 tahun:

a) Wajib vaksin kedua

b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

3. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

"PT KAI juga tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah," imbuhnya.

Sejak memasuki stasiun, lanjut Eva, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di KA, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan. PT KAI terus berkomitmen dan konsisten menerapkan protokol pencegahan COVID-19 agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.

"Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan persyaratan maka tidak diizinkan naik KA," tegas Eva.

Terkait