Komunikasi dengan Tony Fernandes, Menparekraf Sandiaga Uno Bawa Kabar Baik: AirAsia Buke Rute Internasional ke Belitung dari Singapura dan Malaysia
Menparekraf Sandiaga S. Uno bersama Bupati Belitung Sahani Saleh. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mendapat informasi dari maskapai penerbangan AirAsia yang berkomitmen membuka kembali rute penerbangan internasional di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dua rute penerbangan internasional yang rencananya akan kembali dibuka tersebut yaitu penerbangan dari Belitung menuju Singapura dan Belitung menuju Kuala Lumpur (Malaysia).

"Yang sudah mendapatkan komitmen dari AirAsia," katanya usai mengikuti kegiatan Belitung Triathlon 2022 di Sheraton Belitung Resort, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, Belitung seperti dikutip Antara, Minggu 29 Mei.

Dirinya sudah berkomunikasi dengan CEO AirAsia, Tony Fernandes terkait rencana dibukanya kembali dua rute penerbangan internasional tersebut. "Tony Fernandes sangat tertarik untuk membuka kembali penerbangan (internasional) langsung," ujarnya.

Ia menambahkan, dibukanya kembali rute penerbangan internasional tersebut cukup penting, mengingat Malaysia dan Singapura berpotensi menjadi pasar pariwisata Belitung.

Malaysia dan Singapura merupakan dua negara penyumbang jumlah wisatawan terbesar ke Indonesia selama ini, tahun 2019 wisatawan asal Malaysia ke Indonesia tercatat sebanyak 2,98 juta wisatawan dan Singapura 1,93 juta wisatawan.

"Karena di Belitung ini ada eco tourism dan ini menjadi pasar mancanegara. Kemudian Belitung memiliki Geopark yang mendapatkan penilaian tertinggi dari Unesco," katanya.

Dikatakan dia, selain mendorong dan berupaya agar rute dibuka kembali rute penerbangan internasional tersebut, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan maskapai dalam negeri untuk menambah frekuensi penerbangan menuju Belitung.

Ia berharap, rute penerbangan internasional tersebut dapat dibuka kembali guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan membangkitkan ekonomi di daerah itu.

"Dalam beberapa minggu ke depan kami akan memantapkan penerbangan dari Kuala Lumpur dan Singapura. Tidak menutup kemungkinan untuk maskapai lain yang sudah bekerja sama seperti Jet Star, Vietnam Air, VietJetAir, dan beberapa penerbangan internasional lainnya," ujar dia.