<i>Mantul!</i> Harga TBS Sawit di Daerah Ini Tembus Harga Tertinggi, Capai Rp3.698,63 per Kilogram!
Ilustrasi (dok. Antara)

Bagikan:

PONTIANAK - Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) di Kalimantan Barat (Kalbar) tercatat menembus level tertinggi dari kurun waktu sebelumnya. Untuk periode Maret 2022, sebagaimana hasil rapat penetapan harga Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar, TBS untuk umur 10 - 20 tahun dihargai Rp3.698,63 per kilogram.

"Untuk harga tertinggi tercatat pada umur 10 - 20 tahun, yaitu Rp3.698,63 per kilogram. Harga tertinggi untuk posisi TBS sawit saat ini, karena di periode sebelumnya harga TBS sawit di umur yang sama masih Rp3.450,63," ujar Kadisbunak Kalbar, M.Munsif, di Pontianak, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 19 Maret.

Munsif menjelaskan, untuk produk turunan komoditas sawit lainnya berupa Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah juga mengalami kenaikan signifikan, yaitu mencapai Rp15.534,25 per kilogram. Pada periode sebelumnya, jenis komoditas yang sama masih dihargai Rp14.471,31 per kilogram.

"Untuk harga minyak sawit inti atau Palm Kernel Oil (PKO) juga ikut naik, yaitu sudah mencapai Rp12.727,14 per kilogram, dari harga periode sebelumnya Rp12,494,45 per kilogram," tutur Munsif.

Menurut Munsif, kenaikan harga komoditas unggulan Kalbar tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya dari sisi produksi bahwa saat ini dipengaruhi cuaca yang menyebabkan produksi menurun di hampir setiap kebun.

"Hal itu mempengaruhi volume produksi CPO yang beredar, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor. Dengan produksi rendah dan permintaan tinggi, tentu berpengaruh langsung terhadap kenaikan harga," ungkap Munsif.

Selanjutnya, dari sisi permintaan akan CPO tersebut meningkat baik untuk program B30 dalam negeri maupun pasar luar negeri melalui ekspor.

"Permintaan akan CPO Indonesia dari pasar luar negeri tinggi. Ini juga tentunya mempengaruhi harga," tegas Munsif.