Bupati Sumba Timur Bakal Bangun Homestay untuk Wisatawan, Tapi Butuh Intervensi Pemerintah Pusat
Bupati Sumba Timur, NTT, Khristofel Praing/FOTO: Mery Handayani-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Bupati Sumba Timur, NTT, Khristofel Praing mengaku siap membangun homestay untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Sumba Timur. Namun, Khristofel mengaku butuh dukungan pemerintah pusat untuk merealisasikannya.

Pernyataan Khristofel ini menanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang mengatakan homestay menjadi salah satu penunjang yang harus dimiliki desa-desa wisata untuk terus mengembangkan pariwisatanya.

Khristofel mengatakan pihaknya akan mengembangkan pariwisata yang terintegrasi di Sumba Timur. Nantinya pertanian dan peternakan juga akan dikembangkan untuk menunjang kebutuhan perhotelan maupun homestay.

"Saya pikir itu memang harus kita lakukan dan saat ini ketika kita membangun suatu kampung dengan berkonsentrasi saat ini nanti kita akan kembangkan pertaniannya, perternakannya di situ juga homestay-nya di situ. Jadi terintegrasi semua. Memang butuh waktu," tuturnya kepada VOI saat ditemui di Kantor Kemenparekraf, Kamis, 16 Desember.

"Di satu segi pemerintah daerah dengan segala keterbatasanya berharap juga ada intervensi pemerintah pusat, agar bisa juga Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur mendapat akses berbagai kebijakan dan program yang terkoneksi dengan Sumba Timur tersebut," sambungnya.

Di samping itu, Khristofel menyadari kesiapan masyarakat untuk menyambut kedatangan wisatawan adalah hal yang paling penting dalam mengembangkan pariwisata di Sumba Timur. Karena itu, edukasi pun telah dilakukan pemerintah setempat dengan menggandeng LSM.

"Kalau kita bicara pariwisata, masyarakatnya harus siap. Masyarakat harus siap, tentu lingkungan bersih dan seterusnya. Tanpa masyarakat siap, tidak bisa. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur sangat memahami itu," tuturnya.

Khristofel mengatakan para pemandu wisata setempat juga dilibatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Sumba Timur, mengenai pariwisata dan kesiapan dalam menyambut wisatawan.

"Tentunya kita punya 70 guide, pemandu wisata tentunya sudah dilatih, yang tentunya juga punya pengetahuan yang cukup bisa mentransfer ilmu atau pengetahuannya kepada masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan homestay menjadi salah satu penunjang yang harus dimiliki desa-desa wisata untuk terus mengembangkan pariwisatanya.

Karena itu, Sandiaga mengatakan homestay harus di bangun daerah-daerah wisata. Tidak hanya di Sumba Timur, namun kabupaten lain agar mempersiapkan homestay untuk wisatawan guna mendukung pariwisata lokal.

"Pariwisata itu naik 30 persen. Memang homestay sangat diperlukan," kata Sandiaga.