Garuda Indonesia Bawa Kabar Gembira: Terbang Jakarta-Singapura Bisa Bebas Karantina, Apa Syaratnya?
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Penumpang maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kini bisa menikmati layanan perjalanan Jakarta-Singapura tanpa melakukan karantina pada saat kedatangan. Artinya, penumpang bisa bebas dari kewajiban karantina kesehatan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan layanan tersebut hanya berlaku bagi penumpang yang sudah memiliki dosis vaksinasi COVID-19 lengkap dan memenuhi syarat lainnya.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang melayani penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi atau Vaccinated Travel Lane (VTL) Indonesia-Singapura.

"Melalui program Jalur Perjalanan Vaksinasi tersebut, maka pelaku perjalanan kedua negara yang telah  memenuhi kriteria-dalam hal ini telah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi COVID-19 sesuai dengan rekomendasi WHO serta memenuhi kriteria lainnya, dapat melakukan perjalanan antarnegara tanpa harus melaksanakan karantina pada saat kedatangan," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 29 November.

Irfan menjelaskan Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat dengan nomor penerbangan GA 836 untuk melayani program tersebut. Adapun penerbangan akan dilayani sebanyak 6 kali per minggu dengan armada pesawat A330-300.

Lebih lanjut, Irfan mengatakan program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini memiliki arti penting dan sejalan dengan langkah percepatan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan berbagai negara. Dengan begitu, perseroan dapat menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja.

"Utamanya disituasi pandemi dengan senantiasa memastikan aspek fundamental atas kebutuhan perjalanan di era kenormalan yakni rasa aman dan nyaman yang diwujudkan melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasi," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Irfan, kepercayaan yang didapat untuk mendukung inisiatif strategis yang memiliki nilai penting dalam hubungan bilateral antarnegara ini tentunya menjadi refleksi tersendiri atas komitmen peran aktif Garuda sebagai national flag carrier untuk selalu berpartisipasi aktif dalam mendukung misi pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Melalui dukungan ini tentunya kami harapkan juga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung bangkitnya kembali sektor pariwisata melalui kesiapan infrastruktur konektivitas udara," tuturnya.

Sejalan dengan implementasi kebijakan Jalur Perjalanan Vaksinasi yang mulai dilaksanakan pada hari ini, kata Irfan, Garuda Indonesia juga terus memperkuat kesiapan aspek operasional penunjang utamanya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini layanan penerbangan yang terus dioptimalkan bersama dengan stakeholders kebandarudaraan lainnya.

"Kami percaya kunci penting dalam kesuksesan implementasi program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini adalah fokus tata kelola penerapan protokol kesehatan yang patut dilakukan secara end to end dengan ditunjang oleh infrastruktur layanan penerbangan yang adaptif di era kenormalan baru ini," katanya.

"Tentunya dengan dukungan stakeholders dan kesiapan infrastruktur yang telah dimiliki Indonesia maupun Singapura, pelaksanaan program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini menjadi penanda penting era baru layanan penerbangan di masa pandemi," sambungnya.

Irfan juga menilai bahwa momentum implementasi Jalur Perjalanan Vaksinasi ini menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan global untuk terus berakselerasi memaksimalkan upaya pemulihan kinerjanya.

"Sejalan dengan semakin banyaknya negara yang membuka akses masuk bagi wisatawan mancanegara yang salah satunya diberlakukan melalui jalinan kerja sama Jalur Perjalanan Vaksinasi, kami meyakini momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai penerbangan, melainkan juga menjadi multiplier effect tersendiri bagi pemulihan ekonomi negara utamanya sektor pariwisata," tuturnya.