Arkeolog Maluku Temukan 150 Gambar Cadas Prasejarah di Pulau Kisar, Motifnya Matahari dan Perahu
Gambar motif ikan di atas gambar motif cap tangan purba yang ditemukan tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku di Pulau Kisar pada 2019. (Balai Arkeologi Maluku)

Bagikan:

MALUKU - Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Maluku menemukan 150 gambar cadas prasejarah di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Temuan ini saat tim melakukan survei mencari jejak migrasi manusia purba di bagian selatan Kepulauan Maluku, Agustus 2021 lalu.

"Analisis jumlah kuantitatif belum dilakukan, tapi dari survei kemarin jumlahnya sangat banyak, sekitar 100 sampai 150 gambar cadas purbakala yang belum pernah terdata sebelumnya," kata Arkeolog Lucas Wattimena dari Balai Arkeologi Maluku di Ambon, Antara, Kamis, 23 September. 

Ia mengatakan 150 seni cadas purba tersebut ditemukan tersebar di dinding dan plafon 13 situs gua yang berada di sebelah barat Kecamatan Kisar Utara, tak jauh dari Bandara John Becker Kisar.

Motif gambar cukup beragam dalam bentuk figuratif dan nonfiguratif, seperti gambar matahari, perahu, jenis antropomorfik berupa garis, cap tangan dan gambar lingkaran.

Objek gambar ada yang terasosiasi antara satu dengan yang lainnya, berkelompok dan ada pula yang terletak dalam bentuk tunggal.

Penemuan itu, kata Lucas, menambah jumlah seni cadas prasejarah yang pernah ditemukan di Pulau Kisar menjadi hampir 3.000 gambar sejak penelitian gabungan oleh Australia National University (ANU), Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) dan Balai Arkeologi Maluku pada akhir 2014.

Tahun 2015 ada penelitian lanjutan dari Balai Arkeologi Maluku. "Kalau ditambah dengan yang terbaru ini jumlahnya hampir mencapai 3.000 gambar cadas yang pernah ditemukan di 80 situs gua," ucap dia.

Seni cadas purbakala di Pulau Kisar sangat menarik diteliti karena jumlah dan keragaman motif gambar, serta sebaran objek gambar. Misalnya, gambar cap tangan.

Berdasarkan bentuknya, motif cap tangan ditemukan di wilayah itu terbagi dalam beberapa, yakni telapak tangan, telapak tangan hingga pergelangan, dan telapak tangan hingga lengan.

Baru-baru ini dalam penelitian yang sama, juga ditemukan gambar cap tangan kiri tanpa jari telunjuk. Objek gambar seperti itu belum pernah ditemukan sebelumnya di Kepulauan Maluku.

"Untuk gambar cap tangan bentuknya cukup beragam, ada tangan kiri dan tangan kanan, ukurannya ada yang kecil dan besar, sedangkan untuk warna umumnya merah dan jingga," kata Lucas Wattimena.