5 Faktor yang Jadi Penyebab Ibu Hamil Tidak Bisa Melahirkan Secara Normal
Ilustrasi ibu melahirkan (Pexels/Rene Asmussen)

Bagikan:

PALEMBANG- Proses persalinan atau melahirkan secara normal ketika bayi keluar lewat vagina. Proses kelahiran secara normal biasanya usia kandungan antara 37 hingga 42 minggu.

Tetapi dalam situasi tertentu, ibu hamil khususnya tidak secara medis untuk melahirkan secara normal ketika mengalami kontraindikasi atau faktor-faktor.

1. Kelainan posisi janin

Dilansir  Alodokter , Jumat, 10 September, kelainan posisi janin atau dalam bahasa medis disebut dengan malpresentasi janin. Kondisi ini terjadi saat bagian tubuh janin berhadapan dengan pembukaan serviks.

Jika melahirkan normal perlu ubun-ubun janin yang berada tepat pada posisi tersebut, tetapi apabila tubuh janin yang lain, seperti wajah, posisi kepala sedikit mendongak, sungsang, dan melintang, maka dibutuhkan  pengobatan  oleh dokter kandungan atau rekomendasi terbaik.

2. Tali pusat untuk jalan lahir

Setiap ibu yang mengandung perlu kondisi khusus untuk bisa melahirkan secara normal. Ketika mengalami prolaps tali pusat ibu hamil hamil tidak disarankan untuk melahirkan normal. Prolaps tali pusat atau tali pusat yang menutupi jalan lahir bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen.

3. Kehamilan kembar

Bukan tidak memungkinkan melahirkan normal saat kehamilan kembar. Namun, jika posisi janin sungsang, kembar siam, janin dalam satu benih ketuban, atau kehamilan kembar lebih dari dua janin, tidak disarankan persalinan normal.

4. Ibu pernah melakukan operasi caesar

Untuk meminimalkan risiko komplikasi serius, apabila ibu pernah melakukan operasi caesar dan mengalami plasenta previa, atau pernah terjadi luka bekas luka pada rahim akibat operasi sebelumnya, tidak pasti untuk melahirkan normal.

5. Denyut jantung janin tidak stabil

Denyut jantung yang tidak stabil dan dialami oleh janin rendahnya kadar oksigen dalam tubuh. Kondisi ini dapat dipicu oleh lepasnya plasenta dari sebelum proses persalinan. Ini juga dikenal dengan kondisi janin yang terlilit tali pusat.

Selain 5 faktor di atas, berat badan janin, ketepatan letak plasenta, dan kondisi genital pada ibu memengaruhi proses bersalin dan membutuhkan saran paling tepat dari dokter kandungan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .