Dikepung Banjir, Lansia 73 Tahun di Kalbar Gunakan Sampan Saat Dirujuk ke RS Ahmad Diponegoro
Seorang pasien lansia di Kedamin Hulu dilarikan ke Puskesmas Putussibau Selatan (ANTARA)

Bagikan:

KALBAR - Pasien lanjut usia (lansia) di Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terpaksa dirujuk menggunakan sampan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Ahmad Diponegoro.

Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr Dasmiati Olfah saat dihubungi mengatakan, kondisi pasien bernama Karim (73) terpaksa menggunakan sampan mengingat kondisi lingkungan sekitar banjir.

"Hasil diagnosa, pasien menderita prostat hipertropi, sehingga harus dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau, karena kami tidak ada ambulans dan kebetulan kondisi banjir, jadi pasien dirujuk menggunakan sampan," kata Dasmiati dilansir dari Antara, Senin, 23 Agustus. 

Pasien awalnya dilarikan keluarg ke Puskesmas Putussibau Selatan menggunakan mobil. Namun, karena tidak bisa melintasi banjir, terpaksa menggunakan sampan atau perahu.

Menurut dia, petugas Puskesmas Putussibau Selatan langsung memberikan penanganan dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami tidak punya sampan apalagi ambulans, jadi setelah dirujuk pasien dibawa keluarganya menggunakan sampan sampai ke RSUD dr Ahmad Diponegoro Putussibau ," kata Dasmiati Olfah.

Saat ini Putussibau Utara dan Selatan serta sejumlah wilayah di Kapuas Hulu, dilanda banjir besar dengan kedalaman rata-rata satu hingga tiga meter lebih. Banjir terjadi sejak Sabtu, 21 AGustus hingga hari ini.