Bagikan:

JAKARTA - Ribuan massa yang menggelar aksi di depan Gedung DPR RI mulai menutup ruas tol Jalan Gatot Soebroto pada Kamis, 27 Maret, sore sekitar pukul 18.02 WIB.

Massa menutup menggunakan barrier MCB dan ban bekas yang dibakar. Sesekali, massa juga memasang petasan kembang api ke arah aparat keamanan yang berada di dalam area Gedung DPR RI.

"Revolusi, revolusi, revolusi," ucap para pendemo secara serentak di depan Gedung DPR RI.

Masa demo memenuhi jalan Gatot Subroto depan DPR MPR RI. (Foto Rizky Sulityo VOI)
Masa demo memenuhi jalan Gatot Subroto depan DPR MPR RI. (Foto Rizky Sulityo VOI)

Aksi demo kali ini membawa sejumlah tuntutan terhadap pemerintah dan TNI. Bahkan dalam aksi ini, massa tidak membawa spanduk, namun membawa sejumlah piloks yang mencoret coret tembok dengan berbagai macam tuntutan.

Massa demonstran berpakaian hitam atau blok hitam (Black Bloc) masih bertahan hingga Kamis petang menjelang malam.

Dari pantauan VOI di lokasi, massa membuat satu blokade terpusat di depan Gedung DPR RI dengan tuntutan tolak pengesahan UU TNI. Tak hanya itu, sebagian massa juga dilengkapi helm kontruksi.

Penggunaan helm konstruksi itu rupanya digunakan untuk membuka pagar Gedung DPR RI seolah mereka sebagai pekerja bangunan.

Aksi Black Bloc tersebut menjadi pemandangan yang berbeda dalam demo kali ini.