JAKARTA - Korban tewas akibat serangan terbaru Israel di Gaza pada Rabu kini mencapai 20 orang. Militer Israel melanjutkan pembomannya dan mengeluarkan perintah baru bagi penduduk untuk mengungsi dari zona pertempuran.
Seorang warga negara asing tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di pusat Kota Gaza pada Rabu, 19 Maret.
Dilansir Reuters, militer Israel membantah menyerang kompleks PBB di Deir al-Balah. Israel mengatakan pihaknya menyerang lokasi Hamas di Gaza utara tempat mereka mendeteksi persiapan untuk menembaki wilayah Israel.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Zelenskyy Minta AS Awasi Gencatan Senjata Fasilitas Energi Ukraina-Rusia
19 Maret 2025, 20:07 -
| BERITA
Serangan Udara Israel Hantam Kompleks PBB di Gaza, Satu WN Asing Tewas
19 Maret 2025, 19:10
Sebelumnya, serangan udara Israel menewaskan lebih dari 400 orang pada Selasa, 18 Maret, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel memperingatkan serangan itu "baru permulaan".
Israel dan Hamas saling menuduh melanggar gencatan senjata, setelah 17 bulan perang yang telah menghancurkan daerah kantong itu menjadi puing-puing dan memaksa sebagian besar penduduknya mengungsi beberapa kali.
Israel menuduh Hamas menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Kelompok Islam Palestina itu membantah tuduhan tersebut dan balik menuduh Israel melakukan pengeboman tanpa pandang bulu.
